Berita Viral
12 Tahun Soleh Nabung Rp93 Juta di Koperasi Gagal Berangkat Haji, Dana Macet Ulah Pengurus: Nyesek
Keinginan pria ini berangkat haji di 2025 pupus lantaran dana yang dipersiapkan tak bisa dicairkan.
Warga Bendungan ini telah menunggu pencairan dana sebesar Rp12.000.000 yang sudah ditabungnya sejak 2019.
"Saya bertahan sampai uang didapatkan," kata Suroso saat ditemui di depan kantor BUKP, Senin (6/5/2025).
Ia membutuhkan dana tersebut untuk biaya wisuda anaknya di Semarang, namun terpaksa mencari pinjaman dari arisan dan orang lain karena BUKP tidak dapat mencairkan dananya.
Baca juga: Jeritan Nasabah Dana Rp 8,5 M di BUKP Tak Bisa Dicairkan, Terlilit Utang Imbas Tabungan Tertahan
Suroso juga mengalami kesulitan saat menggelar pernikahan anaknya, di mana ia kembali tidak bisa mencairkan tabungannya.
Setiap kali ia datang ke BUKP, dirinya hanya diminta untuk bersabar.
"Akibatnya, saya dikejar tagihan pinjaman," keluhnya.
Penghasilan dari angkringan, imbuhnya, juga tidak cukup untuk mengembalikan pinjaman yang diambilnya.
Staf BUKP Wates, Tenti, menjelaskan bahwa pencairan dana masabah macet lantaran adanya rush atau pengambilan uang besar-besaran oleh nasabah.
"Mereka mau ambil dana, sementara dalam proses penyelesaian. Semua nasabah akan ditangani sama."
"Kami memang dalam penyelesaian. Tapi kalau dikejar-kejar, kami malah kurang fokus," ungkap Tenti.
Pendamping nasabah, Nasib Wardoyo, juga menyoroti masalah ini.
Ia menyebutkan bahwa ada nasabah yang sudah mengalami kesulitan pencairan sejak tiga tahun lalu, dan masalah ini semakin menguat belakangan.
"Kebetulan Pak Suroso ini pedagang angkringan di depan rumah saya. Dia mengeluhkan kasusnya pada saat itu," kata dia.
Nasib berharap pemerintah provinsi dapat turun tangan, mengingat BUKP merupakan badan usaha provinsi yang dibentuk melalui Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 1989.
"Dalam pelaksanaannya, BUKP menghimpun dana masyarakat tapi kemudian tidak mampu membayarkannya."
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Jamaludin Berenang ke Singapura Demi Kerja Serabutan, Gaji di Indonesia Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPRD yang Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Rampok Uang Negara dan Habiskan', Kini Dipanggil |
![]() |
---|
Kekayaan Hasan Nasbi Mantan Kepala PCO yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Main HP saat Diarahkan hingga Suruh Tenaga Outsourcing Bersihkan Rumahnya, Sekdis Koperasi Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.