Berita Viral
12 Tahun Soleh Nabung Rp93 Juta di Koperasi Gagal Berangkat Haji, Dana Macet Ulah Pengurus: Nyesek
Keinginan pria ini berangkat haji di 2025 pupus lantaran dana yang dipersiapkan tak bisa dicairkan.
Ia pun rutin menabung sejak 2013 silam.
Besaran setiap kali menabung tidak menentu, tergantung keuntungan yang didapat dari usaha fotocopy miliknya.
“Kalau dirasa-rasa memang nyesek pemberangkatan harus ditunda, tapi mungkin sudah qodarullah,” ucap dia.
Soleh menceritakan, selain dirinya, banyak pula nasabah yang memiliki masalah beragam dan membutuhkan uang tabungan mereka.
Seperti untuk membayar utang, mencukupi kebutuhan sehari-hari, dan masih banyak lagi.
Oleh karenanya, Soleh berharap ada jalan tengah yang bisa dijadikan solusi agar masalah tabungan macet di KSP Mitra Jasa Indramayu tidak berlarut-larut.
Minimalnya pihak koperasi bisa mencicil untuk pengembalian uang milik nasabah jika pencairan tidak bisa dilakukan menyeluruh.
“Harapannya ada solusi lah dari masalah ini,” ujar dia.
Baca juga: Tak Sadar Pacar Punya Niat Jahat, Uang Celengan dan Tabungan Wanita ini Raib Rp 28 Juta
Kasus serupa, pencairan dana Rp8,5 M di Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) Kulon Progo, mengalami kendala.
Akibat pencairan dana yang macet ini, sejumlah nasabah menjerit dan terlilit utang.
Mereka menggelar unjuk rasa meminta kepastian nasib tabungan mereka di BUKP.
Diberitakan, sekitar 250 nasabah terpaksa menunggu pencairan uang mereka.
Tak main-main, totalnya mencapai Rp4,2 miliar di BUKP Wates di Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lalu di BUKP Galur juga mengalami masalah serius dalam pencairan dana sebanyak Rp4,3 miliar.
Salah satu nasabah, Suroso (62) yang juga seorang pedagang angkringan, mengungkapkan keputusasaannya.
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Jamaludin Berenang ke Singapura Demi Kerja Serabutan, Gaji di Indonesia Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPRD yang Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Rampok Uang Negara dan Habiskan', Kini Dipanggil |
![]() |
---|
Kekayaan Hasan Nasbi Mantan Kepala PCO yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Main HP saat Diarahkan hingga Suruh Tenaga Outsourcing Bersihkan Rumahnya, Sekdis Koperasi Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.