Bowo Tahan Tangis Lihat Istri dan 2 Anaknya Ketakutan Terkepung Air Bah dan Longsor di Tulungagung
Bowo menahan tangis lihat istri dan dua anaknya ketakutan karena terkepung air bah dan material longsor yang menerjang rumah mereka di Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Bowo sempat kesulitan menjangkau keluarganya karena meterial longsor berupa bebatuan ukuran besar, bukan kerikil.
Banyak di antaranya berukuran kepala orang dewasa, sehingga berbahaya jika mengenai kaki.
Material longsor tertumpuk di jalan depan rumah Bowo yang merupakan akses satu-satunya ke Pantai Klatak.
Bebatuan dan tanah yang terdorong arus banjir juga merusak rumah Suyaji di seberang rumah Bowo.
Rumah berdinding papan ini kebetulan sedang ditinggal pemiliknya saat kejadian.
"Pemiliknya sedang ada hajatan ke Trenggalek, jadi rumahnya kosong. Tapi kesehariannya juga dihuni," jelas Bowo.
Total ada lima rumah warga yang rusak, yang paling parah rumah milik Bowo.
Longsor ini berasal dari tebing Jalur Lintas Selatan (JLS) yang tepat berada di belakang rumah Bowo.
Tebing ini dibuat dari tailing proses pembukaan JLS.
Sementara K, anak Bowo, bercerita, saat itu dirinya sudah tidur dan dibangunkan oleh ibunya.
Saat K mulai bangun, di dalam rumah sudah ada genangan air semata kaki.
Namun tiba-tiba tembok belakang jebol, dan air bah masuk.
"Adik saya bawa keluar bersama ibu. Pintunya juga susah dibuka karena sudah kemasukan material," katanya.
Setelah mereka keluar, air bah mengalir dengan deras menghanyutkan semua benda.
Kini Bowo dibantu sejumlah warga berhasil membersihkan lumpur.
Namun mereka kesulitan menyingkirkan bebatuan yang memenuhi bagian belakang rumah.
banjir
Jalur Lintas Selatan
longsor
Desa Keboireng
Kecamatan Besuki
Tulungagung
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Ujung Hidup Affan dari Antar Order Berakhir Dilindas Rantis, Tersisa Air Mata Ayah dan Teriakan Ibu |
![]() |
---|
Compression Socks bagi Ibu Hamil hingga Traveler untuk Jaga Kesehatan Kaki |
![]() |
---|
3 Tersangka Kasus Penganiayaan di Kota Blitar Jalani Rekonstruksi, Jadi Tontonan Warga |
![]() |
---|
Didenda Rp 115 Juta, Pemilik Cafe Tak Tahu Siapa yang Nyalakan TV: Saya Pamer Warung ke Keluarga |
![]() |
---|
Honda STEP WGN e:HEV Pertama Kali Hadir di GIIAS Surabaya, Dengan 100 Fungsi untuk Keluarga Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.