Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bupati Gagal Beri Insentif Guru Ngaji dalam 100 Hari Kerja, Cuma Janji saat Rapat, DPRD: Tidak Jelas

Janji ini merupakan komitmen politik yang harus dipertanggungjawabkan secara moral kepada masyarakat.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunBekasi.com
CUMA JANJI SAJA - Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, saat diwawancara di Aula KH Noer Ali pada Senin (2/6/2025). Ade Kuswara Kunang dan Wakil Bupati, Asep Surya Atmaja, tidak memenuhi janji soal pemberian insentif guru ngaji dalam 100 hari kerja. 

TRIBUNJATIM.COM - Program Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja gagal tercapai.

Mereka gagal memberikan insentif guru ngaji yang dirancang dalam 100 hari kerja.

Pasalnya, program ini tidak memiliki desain yang jelas dan terstruktur.

Baca juga: Kisah Alfita Bocah SMP Seorang Diri Rawat Nenek Lumpuh sejak SD, Kades Pastikan Kondisi Terjamin

Seperti diketahui, janji pemberian insentif guru ngaji dalam 100 program hari kerja ini pernah disampaikan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi pada Kamis (20/02/2025) lalu.

"Karena tidak ada desain jelas dan terstruktur, sehingga apa yang menjadi program 100 hari kerja soal insentif guru ngaji ini meleset," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Jaya Marjaya, kepada awak media, Selasa (3/6/2025).

Menurut anggota fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, implementasi program pemberian insentif guru ngaji tersebut masih terkesan parsial dan kurang transparan.

"Kenyataannya, implementasi masih parsial dan bahkan dalam beberapa aspek kita tidak tahu bagaimana mekanismenya," ujar dia.

Jaya juga menambahkan bahwa realisasi program 100 hari kerja memang bukan amanat institusi.

Namun, janji tersebut merupakan komitmen politik yang harus dipertanggungjawabkan secara moral kepada masyarakat.

"Tentunya Bupati dan Wakil Bupati harus menunaikan janji baik secara politik, pemerintahan, maupun secara moril kepada masyarakat," tegasnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang buka suara.

Ia mengungkapkan bahwa sejumlah program telah dijalankan selama 100 hari pertama masa pemerintahannya.

Namun, ia mengakui bahwa tidak semua program dapat dijelaskan secara rinci, dalam waktu singkat.

"100 hari kerja itu kan banyak tuh sehingga tidak bisa menjelaskan satu per satu," kata dia.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, saat ditemui di kawasan gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Jumat (7/3/2025). Janji Bupati Ade untuk memberikan insentif bagi guru ngaji hingga kini belum terealisasi.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, saat ditemui di kawasan gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Jumat (7/3/2025). Janji Bupati Ade untuk memberikan insentif bagi guru ngaji hingga kini belum terealisasi. (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)

Terkait belum terealisasinya pemberian insentif kepada guru ngaji kampung, Ade menyatakan bahwa pihaknya akan membahas hal ini lebih lanjut bersama perangkat daerah terkait.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved