Cara Mengolah Jeroan Hewan Kurban agar Empuk dan Tidak Bau, Serta Ide Memasak ala Chef Profesional

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pada perayaan Idul Adha, ada tradisi menyembelih hewan kurban, biasanya berupa sapi atau kambing, yang kemudian hasilnya dibagikan kepada masyarakat.

Hasil sembelihan yang dibagikan dapat berupa daging, organ dalam atau jeroan, iga, hingga bagian lainnya.

Jeroan sering kali menjadi keresahan ibu-ibu lantaran tekstur, bau dan kotorannya.

Adapun jeroan itu berupa hati, paru, ginjal, lidah, babat, usus, dan sebagainya.

Namun saat mengetahui cara mengolah jeroan yang tepat, hal tersebut tak menjadi kendala untuk menyajikan makanan berbahan tersebut dengan nikmat.

Chef Adi Surya dari Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan untuk membersihkan jeroan adalah dengan mencuci menggunakan air mengalir.

Agar kotoran maupun bagian dalam perut yang menyebabkan bau amis dapat hanyut ketika dibersihkan.

Dari beberapa jenis jeroan yang membutuhkan treatment khusus dalam pembersihan adalah babat.

Dicontohkan bahwa membersihkan babat bisa dengan merendamnya dengan air kapur sirih.

Setelah direndam dengan kapur sirih, jeroan harus dicuci bersih agar tidak meninggalkan sisa kapur sirih yang dapat mempengaruhi rasa jeroan tersebut.

Namun, cara membersihkan jeroan dengan kapur sirih tidak wajib dilakukan.

Hanya saja bisa memaksimalkan pembersihan jeroan tersebut.

Baca juga: 7 Tips Bersihkan Jeroan Daging Kurban Agar Jadi Masakan yang Enak dan Tidak Amis, Pakai Jeruk Nipis

”Babat itu paling lama rebusnya ya lama bersihkan. Bisa pakai kapur sirih lalu bersihkan pakai air mengalir, itu harus terus sampai bersih, bisa dikerok, dibersihkan sampai bersih. Kalau saya bersihinnya harus di air mengalir,” ujarnya kepada TribunJatim.com di Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya, Kamis (5/6/2025).

Babat memiliki beberapa jenis.