Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Tembak Mati 2 Perampok

Fakta Baru Komplotan Perampok Minimarket Ditembak Mati Polda Jatim, Beraksi di 10 TKP di 4 Provinsi

Empat orang komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok, yang dua orang diantaranya terpaksa ditembak mati saat disergap

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
TEMBAK MATI PERAMPOK - Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menangkap anggota komplotan perampok spesialis pembobolan toko atau distributor rokok antar provinsi, di Tol Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025). Dua orang tewas, satu orang diamankan, dan satu lainnya kabur dan masih dalam pengejaran. 

Jumhur mengungkapkan, petugas kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur untuk menggagalkan upaya nekat komplotan tersebut untuk kabur. 

"Anggota memotong, dia melakukan tabrak juga, karena sangat membahayakan anggota, kita lakukan peringatan tembakan, tapi tetap melaju, sampai menabrak mobil petugas," jelasnya. 

Beberapa kali peluru yang dimuntahkan senjata milik petugas kepolisian bersarang pada beberapa bagian bodi mobil yang dikendarai komplotan tersebut. 

Hingga akhirnya beberapa peluru menewaskan Pelaku FM (sebelumnya ditulis Pelaku A) yang bertugas sebagai sopir; di bangku sisi depan bagian kanan.

Termasuk, Pelaku EK (sebelumnya ditulis Pelaku  E) yang duduk di bangku penumpang bagian tengah sisi kanan. Atau tepat di belakang sopir.

Laju mobil kian melambat hingga akhirnya berhenti usai menabrak pembatas besi (guard rail) sisi kiri jalan ruas Tol Surabaya-Gempol itu. 

"Lalu kami melakukan tindakan tegas. Tadi 2 orang (perjalanan MD). Yang 1 melarikan diri di perumahan Kahuripan, masih kami cari. Yang satu langsung kami amankan di ruangan," ungkapnya. 

Sedangkan, Pelaku J yang duduk di bangku penumpang sisi kiri dari bangku sopir, tternyata masih sempat keluar dari dalam mobil. 

Dan, kembali melanjutkan upayanya kabur dengan berlari menyusuri semak belukar dan parit yang menuju Perumahan Kahuripan kawasan, Buduran, Sidoarjo. 

Namun, upaya tersebut tidak bisa ditiru oleh Pelaku MR (sebelumnya ditulis Pelaku R), yang duduk tepat di belakang Pelaku J, yakni bangku penumpang bagian tengah sisi kiri. 

Menurut Jumhur, Pelaku MR juga sempat berupaya kabur seperti temannya itu, tapi upayanya itu, berhasil digagalkan oleh petugas kepolisian yang secara sigap menyergapnya. 

"Yang MD ini, FM sopir, dan EK duduk di belakang. Yang J duduk depan sebelah kiri, melarikan diri. Yang MR duduk belakang J," terangnya. 

Mengenai rekam jejak aksi komplotan tersebut. Jumhur tak menampik bahwa beberapa pelaku dalam komplotan itu, berstatus residivis atau penjahat kambuhan. 

Namun, hal tersebut masih akan dipastikan kembali, setelah pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan lanjutan dengan memeriksa profil identitas para pelaku. 

Bahkan, Jumhur menduga, komplotan tersebut merupakan warga kawasan Jateng usia mereka kisaran 30-35 tahun. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved