Berita Viral
Kondisi Gedung SMAN 9 yang Didemo, Siswa Bak Sia-sia Bayar Rp 20 Ribu Perhari, Humas: Ada Realisasi
Terungkap bagaimana sebenarnya kondisi gedung SMAN 9 Tambun Selatan, pantas saja para siswa kecewa dan gelar aksi demo.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Menurut RP, para pengurus UKS bahkan terpaksa menggunakan uang pribadi untuk membeli obat apabila ada pelajar yang memerlukan perawatan.
Sementara, pembelian obat dari uang saku para pelajar tak diganti pihak sekolah.
"Itu pakai dana uang pribadi, misalkan saya ataupun teman-teman yang lain. Kalau ada uang sendiri saya, pakai uang saya dulu. Tidak diganti," ungkap RP.
Selain itu, para murid juga mengungkap dugaan pemaksaan tanda tangan kehadiran siswa di sejumlah kegiatan internal sekolah.
Baca juga: Penjelasan Setwapres soal Gibran Unfollow Akun Judi Online, Beda Isi Konten Awal dan Sekarang
"Kami mencari kejelasan tentang adanya tanda tangan itu. Kita diminta tanda tangan yang kita sendiri enggak tau kejelasannya apa, begitu," ucap seorang pelajar kelas XI yang enggan disebutkan namanya berinisial H.
H mencurigai dugaan pemaksaan tanda tangan tersebut memiliki maksud tertentu, mengingat kegiatan seperti buka puasa bersama, pesantren kilat, dan perlombaan sudah dilaksanakan jauh sebelum pihak sekolah meminta tanda tangan.
Meski sudah memberikan tanda tangan sekalipun, para murid mengaku tak mendapat snack dalam beberapa kegiatan itu.
"Padahal kami waktu itu enggak menerima snack itu. Toh kalau mereka minta tanda tangan untuk daftar hadir, waktu hari H kami sudah dimintai daftar hadir," ucap H.
Hal ini menambah kecurigaan para murid terhadap transparansi pengelolaan kegiatan di sekolah.
Baca juga: Fakta Baru Komplotan Perampok Minimarket Ditembak Mati Polda Jatim, Beraksi di 10 TKP di 4 Provinsi
Akhirnya, para siswa dibuat bertanya-tanya terkait kondisi sebenarnya uang yang mereka kumpulkan dan serahkan ke sekolah.
Merekapun menggelar aksi untuk meminta penjelasan dari pihak sekolah.
Ratusan pelajar kelas X dan XI SMAN 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menggelar aksi damai di halaman sekolah mereka pada Selasa (3/6/2025).
Demo tersebut menyasar kepala SMAN 9 Tambun Selatan.
Mereka menyoroti praktik dugaan pungutan liar (pungli) berkedok sumbangan, seperti pembangunan gedung sekolah hingga pembelian alat pendingin ruangan mushala.
Seorang pelajar kelas XI berinisial RP mengaku telah dimintai sejumlah uang berkedok biaya akademik dan non-akademik sejak masuk pada 2023.
kepala SMAN 9 Tambun Selatan
SMAN 9 Tambun Selatan
Kondisi gedung SMAN 9 Tambun Selatan
Humas SMAN 9 Tambun Selatan
berita viral
TribunJatim.com
Tiap Hari Belajar Pakai Lampu Minyak, Saul Siswa SD Bisa Tembus Olimpiade Sains, Ingin Jadi Guru |
![]() |
---|
Suami Pasang Badan saat Bella Shofie Didemo Malas Ngantor di DPRD, Duga Hanya Aksi Titipan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Heran Pejabatnya Banyak yang Lulusan ITB: Yang Nyusun Kabinet Siapa ini? |
![]() |
---|
Alasan Artis Malas Ngantor dan Didemo Mundur dari Kursi Anggota Dewan, Suami Terancam Bui |
![]() |
---|
Ulin Istri Polisi 3 Tahun Tak Dinafkahi Malah Diancam Bakal Ditembak, Minta Kapolda Lindungi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.