Sapi Kurban Presiden Prabowo Tiba di Masjid Al-Muhajirin Pemkot Surabaya, Segini Bobotnya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Presiden Prabowo Subianto juga mengirimkan sapi kurban untuk warga Surabaya.

Berbobot 845 kilogram, sapi berjenis simental tersebut diambil dari peternak di Pakal, Surabaya untuk selanjutnya dipotong melalui Masjid Al Muhajirin Pemkot Surabaya.

Sapi tersebut pun telah diterima pihak masjid dari pemiliknya, Suyatno, Kamis (5/6/2025). Bernama Bruno Gemoy, sapi tersebut dipelihara Rojo Koyo Farm, yang berada di Jalan Sidorejo, Kecamatan Pakal, Surabaya, setahun terakhir.

Saat awal dipelihara Suyatno, Bruno yang saat itu berusia 3 tahun baru memiliki bobot sekitar 300 kilogram. Selama proses penggemukan, Bruno kemudian mendapatkan perawatan dengan pemenuhan gizi melalui asupan makanan seperti pelepah jagung, tongkol jagung, hingga limbah tahu sampai tempe.

Baca juga: Dukung Pengembangan UMKM, Whyndam Hotel Surabaya Sediakan Ruang Khusus Produk Lokal

Selain itu, juga jamu-jamuan tradisional yang merupakan campuran jahe, hingga kunyit. Secara berkala, komposisi ini diberikan untuk menjaga stamina Bruno.

Selain itu, peternak juga memperhatikan kondisi kebersihan kandang maupun kesehatan hewan. "Kami berikan perawatan secara intensif," kata Suyatno ditemui di sela penyerahan hewan kurban tersebut.

Pemkot Surabaya berencana mulai menyalurkan sapi di Masjid Muhajirin pada hari kedua (H+1) Idul Adha atau Sabtu (7/6/2025). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi rencananya akan turut berkurban.

"Untuk sapi di Masjid Muhajirin, rencananya akan disembelih hari Sabtu. Sebab kalau hari pertama adalah Hari Jumat, kita menyiapkan Sholat Ied kemudian juga ada sholat Jum'at sehingga disepakati waktu penyembelihan dilakukan Hari Sabtu," kata Wali Kota Eri dikonfirmasi di Surabaya.

Baca juga: Gonjang-Ganjing PDIP Surabaya, Kader ini Tuding Ketuanya Langgar AD/ART hingga Singgung PAW

Nantinya, proses penyaluran kepada masyarakat akan dibungkus dengan kemasan ramah lingkungan. "Sudah kami siapkan semuanya. Mulai dari petugasnya hingga beseknya. Prinsipnya ini semua ramah lingkungan," kata Cak Eri.