Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PDIP Surabaya

Gonjang-Ganjing PDIP Surabaya, Kader ini Tuding Ketuanya Langgar AD/ART hingga Singgung PAW

Jelang Konfercab, internal DPC PDIP Surabaya bergolak. Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat menuding Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Jordan M Bataragoa

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
PDIP SURABAYA - Achmad Hidayat, kader PDIP yang dibebastugaskan dari Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya. Kini, dia jadi kader biasa yang berani mengungkap borok Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Jordan M Bataragoa. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang Konfercab, internal DPC PDIP Surabaya bergolak.

Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat berani menuding Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Jordan M Bataragoa melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Kader yang belum lama dibebastugaskan jabatannya dari wakil sekretaris DPC PDIP ini bahkan akan mengungkap pelanggaran secara detail ke DPP PDIP.

"Dalam tanda kutip, kepemimpinan Plt Bapak Jordan menyimpang dari AD/ART partai," tuding Achmad di Kantor DPC PDIP Surabaya, Rabu (4/6/2025).

Baca juga: PDIP Surabaya Turun ke 153 Kelurahan, Pungkasi Kampanye : Coblos Bu Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji

Achmad yang kini sebagai kader biasa menyebut bahwa sebagai kader dirinya ingin menyampaikan kondisi partai saat ini. Seharusnya partai berkewajiban untuk memberikan perlindungan kepada kader-kadernya.

Namun dalam kelembagaan DPC PDIP Surabaya, kepemimpinan Jordan dinilai melanggar AD/ART Partai.

Dia menuding yang bersangkutan pasca memimpin malah muncul pemberitaan miring dan negatif terkait DPC PDIP. Jordan yang anggota DPRD Jatim ini ditunjuk Plt menggantikan Adi Sutarwijono yang dibebastugaskan dari Ketua DPC PDIP Surabaya.

Achmad menyebut ada pemberian soal rahang babi, pembayaran gaji sekretariat, hingga keuangan operasional partai. Hal-hal seperti ini mestinya domain dari dapur partai. Tapi malah diumbar di depan publik.

Plt kemudian juga melakukan klarifikasi-klarifikasi terhadap kader-kader partai yang pandangan politiknya berbeda. "Dipanggil seakan-akan DPC sebagai kantor polisi untuk memeriksa," urai Achmad.

Padahal menurut Achmad, dalam AD/ART partai yang berhak membentuk komite etik dan Mahkamah Partai itu adalah Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP).

Jangan sampai karena urusan pribadi-pribadi kader partai digiring ke urusan lembaga. Lalu dilakukan framing seolah kader partai baik itu di tingkat PAC, ranting, anak ranting hingga mematikan karir politiknya.

Achmad mengklaim saat dirinya jadi wakil sekretaris selalu berkomitmen untuk menjaga betul apa yang menjadi dapur partai. Tidak diumbar di publik.

"Konsolidasi partai ini tidak berjalan dengan baik," katanya.

Baca juga: Adi Sutarwijono Buka Suara Usai Dicopot dari Ketua DPC PDIP Surabaya, Serukan Kader Agar Tetap Solid

Saat dikonfirmasi, Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Jordan M Bataragoa membantah tudingan Achmad. "Apa yang disampaikan Ahmad sangat tidak benar. Kami tidak pernah melakukan pemberitaan negatif," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved