Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kepsek SMAN Dicopot dari Jabatan karena Izinkan Pengadaan Snack Fiktif, Siswa Demo Merasa Ada Pungli

Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kurniawati dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA
PUNGLI DI SEKOLAH - Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kurniawati dinonaktifkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi setelah didemo ratusan pelajarnya pada Selasa (3/6/2025) karena masalah dugaan pungli. 

TRIBUNJATIM.COM - Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kurniawati dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Itu dilakukan Dedi Mulyadi setelah kepala sekolah atau kepsek tersebut didemo ratusan siswa pada Selasa (3/6/2025).

Siswa berdemo atas dugaan bahwa Kurniawati tanda tangani pengadaan snack fiktif.

Selain itu, siswa juga merasa sekolah nelakukan pungutan liar berkedok sumbangan pembangunan gedung dan pembelian air conditioner (AC) atau alat pendingin ruangan mushala.

Informasi penonaktifan Kurniawati dibenarkan oleh Humas SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadan.

"Iya betul dinonaktifkan Bapak Gubernur, hanya saja saya tidak tahu kapan persisnya," kata Sahri, Kamis (5/6/2025), melansir dari Kompas.com.

Sahri juga membenarkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah melakukan audit pasca-aspirasi pelajar mencuat ke publik.

Hanya saja, dia tak mengetahui audit apakah menyasar keuangan sekolah atau pribadi Kurniawati.

"Tapi untuk audit itu benar," ungkap Sahri.

Saat ini, sejumlah guru SMAN 9 Tambun Selatan tengah dipanggil Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat untuk dimintai keterangan perihal masalah internal sekolah mereka.

Selain itu, internal sekolah juga tengah membahas pengganti sementara posisi Kurniawati setelah dinonaktifkan Dedi.

"Sedang dibahas di internal," imbuh dia.

Baca juga: Siswa Gadaikan HP Demi Bayar Uang Praktek Rp 240 Ribu, Kepsek Dicopot, Sekolah: Kami Ada Buktinya

Sebelumnya diberitakan, ratusan pelajar kelas X dan XI SMAN 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menggelar aksi damai di halaman sekolah mereka pada Selasa (3/6/2025).

Mereka menyoroti pemaksaan tanda tangan pengadaan snack yang diduga fiktif.

Selain itu, mereka juga mempermasalahkan praktik dugaan pungutan liar (pungli) berkedok sumbangan seperti pembangunan gedung sekolah hingga pembelian alat pendingin ruangan mushala.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved