Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Haru Alfita, Remaja Jombang Ditinggal Nenek yang Dirawat Sejak SD, Tolak Masuk Panti Asuhan

Kisah haru datang dari Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
REMAJA RAWAT NENEK - Kediaman Alfita Surya Dewi di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tempat Merawat Nenek Saripah saat Dikunjungi pada Minggu (1/6/2025). Nenek Saripah meninggal dunia dan Alfita kini melanjutkan hidup sendirian. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kisah haru datang dari Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Alfita Surya Dewi, gadis berusia 15 tahun yang selama ini dikenal sebagai remaja tangguh dan penuh kasih, harus merelakan kepergian nenek tercintanya, Saripah, pada Kamis (5/6/2025) pukul 14.37 WIB.

Saripah, yang berusia 80 tahun, menghembuskan napas terakhir di RSUD Jombang setelah lama berjuang melawan penyakit akibat osteoporosis.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kepala Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Erwin Pribadi.

“Benar, almarhumah meninggal dunia Kamis siang di rumah sakit,” ucapnya pada Sabtu (7/6/2025) melalui pesan singkat.

Alfita selama ini hidup berdua dengan sang nenek, menjadi satu-satunya anggota keluarga yang merawat Saripah sejak kecil. Ibunya wafat saat melahirkan dirinya dan saudara kembarnya, Elfita.

Baca juga: Guru Wanita di Jombang Polisikan Kepala Sekolah, Ngaku Dituduh Selingkuh dan Dipukul Pakai Kalender

Namun takdir berkata lain, hanya Alfita yang terus tinggal bersama sang nenek dan dengan penuh keteguhan merawatnya meski di usia sekolah.

Keputusan Alfita untuk tetap tinggal bersama nenek dan menolak ditempatkan di panti asuhan beberapa waktu lalu membuatnya dikenal luas sebagai remaja penuh empati.

Kini, pasca kepergian sang nenek, masa depan Alfita tengah menjadi perhatian masyarakat setempat.

Baca juga: Kisah Alfita Bocah SMP Seorang Diri Rawat Nenek Lumpuh sejak SD, Kades Pastikan Kondisi Terjamin

Menurut keterangan Kepala Desa Erwin, Alfita saat ini dititipkan sementara di rumah warga sekitar yang bersedia menampung.

“Kami menghormati keinginannya yang tidak mau tinggal di panti asuhan. Untuk sementara, dia bersama tetangga sambil menunggu kemungkinan keluarga yang bersedia merawat,” jelas Erwin.

Pihak desa juga memastikan akan mendampingi Alfita dalam menjalani kehidupan pasca kehilangan.

Dukungan pun datang dari berbagai pihak, termasuk  masyarakat sekitar yang tersentuh oleh kisah Alfita.

Alfita sendiri baru saja menuntaskan pendidikannya di tingkat SMP, dan tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke jenjang SMA di salah satu sekolah favorit, SMA Negeri 2 Jombang.

Di tengah duka mendalam, ia tetap bertekad menggapai cita-citanya.

Diberitakan sebelumnya, di sudut sempit Gang Baru, Desa Kepatihan, Jombang, hidup seorang gadis remaja bernama Alfita Surya Dewi (15) yang layak dijuluki 'Malaikat kecil'.  

Sejak duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD), Alfita telah merawat neneknya, Saripah (80), yang lumpuh akibat osteoporosis.

Berbeda dari remaja seusianya, Alfita memikul tanggung jawab besar. Selain berjuang sebagai siswa kelas 9 di SMP Negeri 1 Jombang, ia mengurus rumah dan merawat neneknya seorang diri.

Meski hidup dalam keterbatasan, Alfita tetap bersemangat belajar dan bercita-cita masuk SMA Negeri 2 Jombang, salah satu sekolah favorit di kota itu.

Rumah mereka sederhana dan bersih meski tanpa perabot lengkap. Di ruang tamu hanya ada tikar dan kursi roda nenek yang diletakkan di dekat pintu. Tetangga sekitar mengenal Alfita sebagai anak yang berbakti dan cerdas

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved