Berburu Kursi Penting di Pemkab Jombang, 10 Pejabat Ikuti Asesmen di BKD Jawa Timur

Poin Penting:

• 19 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dalam seleksi terbuka pengisian tiga JPTP di lingkup Pemkab Jombang.
• 10 peserta di antaranya mengikuti asesmen di BKD Provinsi Jatim.
• Hal itu karena Pemkab Jombang belum memiliki fasilitas maupun tim asesor yang memenuhi syarat untuk menyelenggarakan asesmen mandiri.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - 19 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dalam seleksi terbuka pengisian tiga Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.

10 orang di antaranya dijadwalkan mengikuti uji kompetensi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, Senin (27/10/2025).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jombang, Anwar, menjelaskan, asesmen kali ini diperuntukkan bagi peserta yang belum memiliki hasil uji kompetensi manajerial yang masih berlaku.

“Sebanyak 10 peserta mengikuti asesmen di BKD Provinsi Jatim. Sembilan lainnya tidak perlu karena hasil asesmen sebelumnya masih bisa digunakan,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (27/10/2025).

Anwar menambahkan, Pemkab Jombang saat ini belum memiliki fasilitas maupun tim asesor yang memenuhi syarat untuk menyelenggarakan asesmen mandiri.

“Kami memang sudah punya empat asesor, tapi belum memenuhi ketentuan. Karena itu, seluruh proses asesmen dilaksanakan di Surabaya yang sudah memiliki tim lengkap dan fasilitas standar,” jelasnya.

Asesmen ini menjadi tahap penting sebelum peserta melaju ke tahap berikutnya.

Dalam uji tersebut, peserta akan dinilai dari kemampuan manajerial, kepemimpinan, hingga potensi strategis.

Prosesnya diperkirakan rampung dalam satu hari.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, menegaskan, seleksi JPTP kali ini digelar secara profesional dan transparan.

Ia memastikan tidak ada ruang bagi praktik curang maupun transaksional.

Baca juga: Pemkab Jombang Buka Seleksi Terbuka Jabatan Eselon II, Hasil Tiga Besar Diumumkan November

“Bupati sudah menegaskan, seluruh proses seleksi harus berjalan bersih. Jika ada yang ketahuan bermain atau melakukan transaksi jabatan, akan langsung kami diskualifikasi,” tegasnya.

Agus juga mengingatkan para peserta agar tidak mempercayai pihak-pihak yang mengaku bisa meloloskan seleksi dengan imbalan tertentu.