Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Jagoan Kampung Ngamuk Setoran Parkir Rp25 Ribu - Damkar Kesal Disuruh Tagih Utang

Kumpulan berita peristiwa viral di media sosial tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 7 Juni 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Kompas/Ahmad Nasarudin - Instagram @adebhakti
BERITA VIRAL TERPOPULER - (foto kiri) Sosok ketua organisasi masyarakat (ormas) Maung Jagat Nusantara tingkat Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi yang ditangkap polisi usai cekcok jatah parkir, dan (foto kanan) Edy, petugas Damkar Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/6/2025). Ia curhat kekesalannya soal warga yang suruh petugas tagih utang. Si warga bohong soal ular masuk rumah. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita viral di media sosial, tersangkum dalam berita viral terpopuler, Sabtu 7 Juni 2025.

Berita pertama, jagoan kampung itu adalah ketua organisasi masyarakat (ormas) Maung Jagat Nusantara tingkat Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi ditangkap polisi usai cekcok jatah parkir.

Selanjutnya berita Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kurniawati dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Ada juga berita mengenai pemadam kebakaran atau damkar kesal karena disuruh warga menagih utang kepada seseorang bernama Bu Endar.

Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Sabtu (7/6/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Maut Tol Jombang-Mojokerto - Alasan Wanita Bojonegoro Bohong Dibegal

1. Jatah Setoran Parkir Rp 25.000 Tak Sesuai, Jagoan Kampung Penguasa Parkir Ngamuk Ancam Jukir

NGAMUK - Inilah sosok ketua organisasi masyarakat (ormas) Maung Jagat Nusantara tingkat Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi yang ditangkap polisi usai cekcok jatah parkir.
NGAMUK - Inilah sosok ketua organisasi masyarakat (ormas) Maung Jagat Nusantara tingkat Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi yang ditangkap polisi usai cekcok jatah parkir. (Kompas/Ahmad Nasarudin)

Sosok jagoan kampung yang ditangkap polisi setelah cekcok masalah parkiran.

Diketahui, jagoan kampung itu adalah ketua organisasi masyarakat (ormas) Maung Jagat Nusantara tingkat Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Ia ditangkap polisi pada Selasa (3/6/2025).

Ketua ormas yang jagoan kampung itu ditangkap atas dugaan kasus pemerasan terhadap penjaga area parkir di warung Pecel Lele 88 Salsabila.

Berdasarkan hasil penyelidikan, N diketahui menguasai tiga lahan parkir di Desa Wanajaya, yaitu di area Pecel Lele 88 Salsabila, sebuah minimarket, dan sebuah toko roti.

“Untuk toko roti sudah kurang lebih berjalan hampir satu tahun, sedangkan lokasi lain sudah sebulan terakhir,” kata Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro, dalam konferensi pers, Kamis (5/6/2025), dikutip dari Kompas.com.

Selama mengendalikan tiga lahan parkir tersebut, N diperkirakan telah mengantongi uang hingga jutaan rupiah, yang digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kalau dari beberapa TKP itu ditaksir kurang lebih Rp 10 juta (setahun). Itu berdasarkan dari pengakuan dia, dan ini masih kami dalami,” ujar Bintang. 

Baca selengkapnya

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Minta Pemilik Usaha Siapkan Jukir Resmi, Ada Rompi Khusus dan Bebas Parkir

2. Kepsek SMAN Dicopot dari Jabatan karena Izinkan Pengadaan Snack Fiktif, Siswa Demo Merasa Ada Pungli

PUNGLI DI SEKOLAH - Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kurniawati dinonaktifkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi setelah didemo ratusan pelajarnya pada Selasa (3/6/2025) karena masalah dugaan pungli.
PUNGLI DI SEKOLAH - Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kurniawati dinonaktifkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi setelah didemo ratusan pelajarnya pada Selasa (3/6/2025) karena masalah dugaan pungli. (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kurniawati dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Itu dilakukan Dedi Mulyadi setelah kepala sekolah atau kepsek tersebut didemo ratusan siswa pada Selasa (3/6/2025).

Siswa berdemo atas dugaan bahwa Kurniawati tanda tangani pengadaan snack fiktif.

Selain itu, siswa juga merasa sekolah nelakukan pungutan liar berkedok sumbangan pembangunan gedung dan pembelian air conditioner (AC) atau alat pendingin ruangan mushala.

Informasi penonaktifan Kurniawati dibenarkan oleh Humas SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadan.

"Iya betul dinonaktifkan Bapak Gubernur, hanya saja saya tidak tahu kapan persisnya," kata Sahri, Kamis (5/6/2025), melansir dari Kompas.com.

Sahri juga membenarkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah melakukan audit pasca-aspirasi pelajar mencuat ke publik.

Hanya saja, dia tak mengetahui audit apakah menyasar keuangan sekolah atau pribadi Kurniawati.

"Tapi untuk audit itu benar," ungkap Sahri.

Saat ini, sejumlah guru SMAN 9 Tambun Selatan tengah dipanggil Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat untuk dimintai keterangan perihal masalah internal sekolah mereka.

Baca selengkapnya

Baca juga: Wisuda Anak TK Ricuh, Orangtua Saling Baku Hantam, Kepsek Minta Pelaku Tak Injakkan Kaki di Sekolah

3. Damkar Dongkol Disuruh Warga Tagih Utang Bu Endar, Bohong Ada Ular Masuk Rumah, Petugas: Main-main

PETUGAS DAMKAR VIRAL - Edy, petugas Damkar Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/6/2025). Ia curhat kekesalannya soal warga yang suruh petugas tagih utang. Si warga bohong soal ular masuk rumah.
PETUGAS DAMKAR VIRAL - Edy, petugas Damkar Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/6/2025). Ia curhat kekesalannya soal warga yang suruh petugas tagih utang. Si warga bohong soal ular masuk rumah. (Instagram @adebhakti)

Petugas pemadam kebakaran atau damkar kesal karena disuruh warga menagih utang kepada seseorang bernama Bu Endar.

Warga itu mengaku bahwa rumahnya dimasuki ular.

Namun ternyata warga itu berbohong.

Damkar diminta datang ke rumah itu, untuk menakuti Bu Endar yang mempunyai utang kepada warga tersebut.

Curhatan petugas damkar tentang kejadian tersebut viral di media sosial.

Petugas Damkar Kota Semarang bernama Edy, yang menerima laporan itu, menceritakan pengalamannya melalui sebuah video yang diunggah akun Instagram @adebhakti.

Ia mengaku awalnya mendapat laporan bahwa ada ular di dalam rumah dan diminta segera mengevakuasinya.

Namun ketika ia dan tim sampai di lokasi, tidak ada ular yang ditemukan. 

Setelah ditelisik, pemilik rumah bernama Bu Endar memang sempat mendapat ancaman bakal didatangi petugas damkar jika tak membayar utangnya.

“Bu Endar itu punya utang sama pelapor, terus pelapor pura-pura jadi Bu Endar. Sebelumnya Bu Endar diteror sama pelapor, katanya kalau tak bayar utang nanti tak datangi damkar,” ujar Edy dalam video tersebut, melansir dari Kompas.com.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved