Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Santri di Jombang Kejar Maling Handphone, Manfaatkan Teknologi Pelacakan Lokasi, Dibekuk

Upaya pencurian handphone yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Masruriyyah, Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, digagalkan oleh santri

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/Polsek Diwek
PENCURIAN JOMBANG - Aksi Pencurian Handphone Milik Santri di Pondok Pesantren Al-Masruriyyah, Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang Terekam Kamera CCTV pada Sabtu (7/6/2025). Aksi pelaku akhirnya digagalkan para santri yang sadar handphonenya dicuri.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Upaya pencurian handphone yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Masruriyyah, Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, berhasil digagalkan oleh santri berkat respons cepat dan pemanfaatan teknologi pelacakan lokasi.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu pagi (7/6/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Dalam suasana pagi yang masih lengang, seorang santri yang sempat meninggalkan ponselnya untuk mengambil rokok, mendapati perangkat miliknya telah hilang saat kembali. 

Ternyata, tak hanya satu, total empat ponsel milik para santri di lokasi tersebut telah raib.

Kecurigaan langsung mengarah pada seorang pria tidak dikenal yang sempat terlihat berkeliaran di sekitar kompleks pondok. 

Baca juga: Raffi Ahmad Hadiri Gerakan Nasional Ayo Mondok, Dukung Pengembangan Santri Aktif Digital

Tidak ingin kehilangan jejak, para santri segera menggunakan fitur pelacakan dari salah satu ponsel yang hilang.

Lokasi awal menunjukkan titik di kawasan Gondek, Mojowarno, lalu berpindah ke Lapangan Desa Gedangan.

“Kami ikuti pergerakan sinyalnya dan segera meluncur ke lokasi yang ditunjukkan aplikasi,” kata Mustofa Bisri (25), salah satu santri yang turut dalam pengejaran.

Baca juga: Kisah Haru Alfita, Remaja Jombang Ditinggal Nenek yang Dirawat Sejak SD, Tolak Masuk Panti Asuhan

Aksi pengejaran pun berlangsung dramatis. Pelaku sempat berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor setelah mengetahui dirinya diburu.

Namun, empat santri yang mengejarnya dengan dua sepeda motor berhasil menyergap pelaku di depan Koramil Mojowarno.

Dalam insiden penangkapan, pelaku sempat terjatuh dari kendaraan dan menjadi sasaran amarah warga yang ikut membantu.

Baca juga: Gus Miftah Minta Maaf, Terungkap Awal Mula 13 Santri Ponpes Ora Aji Jadi Tersangka Penganiayaan

Beruntung, pelaku segera diamankan dan dibawa ke Koramil sebelum diserahkan ke Polsek Diwek.

Kapolsek Diwek, AKP Edy Widoyono, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pelaku bernama Hartono (46), warga Wonomerto, Kecamatan Wonosalam. 

“Pelaku adalah residivis kasus pencurian yang baru saja bebas dari penjara sebulan lalu,” ucapnya saat dikonfirmasi terpisah pada Senin (9/6/2025). 

Baca juga: Bangun Budaya Tertib Lalu Lintas, Satlantas Kediri Edukasi Santri Lewat Program Safety Riding

Dari hasil penggeledahan, polisi mengamankan barang bukti berupa empat unit handphone, satu tas, serta uang tunai sebesar Rp150 ribu.

Total kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta. Hartono kini tengah menjalani proses hukum dan dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved