Semangat Kebersamaan Kodim 0817/Gresik bersama Warga Sukseskan TMMD ke-124 di Desa Banter Gresik

Melalui TMMD, kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat, membantu percepatan pembangunan, serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat,"ujarnya.

Dalam kegiatan TMMD melibatkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Dengan dibangunnya JUT ini, diharapkan produktivitas pertanian di Desa Banter semakin meningkat dan perekonomian warga pun ikut terdongkrak.

Program TMMD ke-124 di wilayah Kodim 0817/Gresik tidak hanya mencakup pembangunan fisik seperti JUT, tetapi juga kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, hingga pelatihan pertanian modern bagi warga desa.

TMMD ke-124 Kodim 0817/Gresik Gandeng RSUD Dr. Soetomo Gelar Penyuluhan Kesehatan di Desa Banter

Kegiatan pembangunan non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Kodim 0817/Gresik bekerja sama dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya menggelar penyuluhan kesehatan bertema “Pencegahan dan Terapi Osteoporosis (Peningkatan Kualitas Kepadatan Tulang)” di Balai Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat desa akan pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini. Penyuluhan diikuti dengan antusias oleh warga dari berbagai kalangan, khususnya kaum ibu dan lansia yang menjadi kelompok rentan terhadap gangguan kepadatan tulang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Siari yang mewakili Komandan Kodim 0817/Gresik, serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIV Dim 0817 Ny. Ria Ahmad Saleh Rahanar yang hadir dapat memberikan semangat dan motivasi tersendiri bagi masyarakat Desa Banter dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Mayor Inf Siari dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.

Lebih lanjut, TMMD bukan hanya pembangunan fisik semata, tetapi juga menyasar aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Harapannya melalui penyuluhan ini, masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan tulang dan mampu menerapkan pola hidup sehat sehari-hari.

“Melalui kegiatan non fisik seperti penyuluhan kesehatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa pembangunan manusia sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur. Masyarakat yang sehat akan menjadi pondasi bagi desa yang maju dan mandiri,”ujar Mayor Inf Siari.

Sementara itu, tim medis dari RSUD Dr. Soetomo yang hadir sebagai narasumber memberikan penjelasan rinci tentang apa itu osteoporosis, penyebab utama terjadinya penurunan kepadatan tulang, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Materi disampaikan secara interaktif dan mudah dipahami, dilengkapi sesi tanya jawab dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Warga tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Banyak dari mereka yang mengaku baru pertama kali mendapatkan informasi secara lengkap tentang osteoporosis, yang selama ini sering dianggap sebagai bagian alami dari proses penuaan. Padahal, dengan pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, serta olahraga teratur, kondisi ini sebenarnya dapat dicegah dan dikendalikan.

Ketua Persit KCK Cabang XLIV Dim 0817, Ny. Ria Ahmad Saleh Rahanar, juga menyampaikan apresiasinya kepada warga Desa Banter atas partisipasi aktif mereka. Ia berharap, kegiatan seperti ini tidak berhenti hanya pada saat TMMD, tetapi terus berlanjut melalui program-program kesehatan desa.

“Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat yang begitu tinggi untuk belajar dan peduli terhadap kesehatan. Ini menjadi modal sosial yang sangat penting untuk keberlanjutan pembangunan desa,” ujarnya.

Program TMMD ke-124 yang dilaksanakan selama satu bulan penuh ini merupakan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.