Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TNI Bangun Jalan Impian Siswa dan Warga di Pelosok Desa di Nganjuk

Pengerjaan pembangunan jalan sepanjang 1,1 km di Nganjuk itu berhasil rampung tepat waktu. Kini kondisinya jauh berbeda dari sebelumnya.

|
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
TMMD - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dipusatkan di Dusun/Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong sampai Dusun Suru, Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Program ini resmi dimulai pada Selasa (6/5/2025) dan selesai pada Rabu (4/6/2025).  

Beta duduk di kelas 4, sedangkan Kharisma kelas 5.

"Kharisma, Kharisma, ayo kita berangkat ke sekolah," seru Beta di depan rumah Kharisma.

Tak lama Kharisma menyahut.

"Iya, ayo aku sudah siap," Kharisma lalu berlari keluar rumah. 

Serupa dengan Beta, Kharisma berpakaian kaus oblong dipadu celana training.

Seragam sekolah dan sepatu masuk tas ransel. Keduanya sarat pengalaman sehingga masing-masing tahu apa yang harus dilakukan saat melintasi jalan rusak selepas hujan. 

Mereka pun berjalan bersama. Beberapa meter meninggalkan rumah, Beta dan Kharisma akhirnya berhadapan dengan jalan rusak yang selalu jadi aral dalam mencari ilmu. Jalan tersebut harus mereka lalui. Karena itu satu-satunya akses jalan menuju ke sekolah. 

"Lagi-lagi kita harus melewati jalan ini, ya. Saat kering saja sudah susah dilintasi. Karena dari awal jalannya memang rusak, masih tanah, berbatu, dan banyak lubang. Apalagi kalau sudah berubah berlumpur kayak gini. Makin menguras tenaga," kata Beta kepada Kharisma.

"Iya, Bet. Semoga jalan ini jadi perhatian pemerintah untuk diperbaiki, ya," timpal Kharisma. 

"Sudah, sudah. kita tidak bisa lama-lama mengobrol. Ayo jalan agar tidak terlambat. Lagian kita juga sudah terbiasa melewati jalan rusak ini. Tidak usah khawatir berlebihan," seloroh Kharisma lagi menutup perbincangan. 

Beta dan Kharisma tanpa ragu melanjutkan langkahnya. Selain medan yang menantang, jarak rumah mereka dengan sekolah terbilang cukup jauh.

Jarak tempuhnya sekitar 2 kilometer atau memakan waktu satu jam. 

Beta dan Kharisma berjalan dengan ekstra hati-hati lantaran jalan begitu licin akibat berlumpur. Sekali salah langkah saja, keduanya bakal terjungkal.

Di sepanjang perjalanan Beta dan Kharisma bergandengan tangan. Ini cara mereka untuk saling menopang.

Jika salah satu tubuh mereka gontai dapat langsung diseimbangkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved