Berita Viral
Uang Majikan Ratusan Juta Buat Berobat Kanker Dicuri, ART Nangis Takut Dipenjara setelah Kepergok
Uang yang dikumpulkan majikan selama ini raib tiba-tiba, padahal mau digunakan untuk pengobatan kanker ayahnya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita bernama Lisa Bela (26) mengungkapkan kesedihannya saat uang digondol Asisten Rumah Tangga (ART).
Uang yang dia kumpulkan selama ini raib tiba-tiba, padahal mau digunakan sang pemilik untuk pengobatan kanker ayahnya.
Pada akhir Mei 2025 lalu, kisah tersebut viral setelah diunggah akun Instagram @_its_bbee.
Lisa Bela sempat mengunggah potret KTP ART bernama Tuti Meriani yang kedapatan mencuri uang yang disimpan di laci penyimpanan uang.
Bahkan Lisa Bela membagikan chat terakhir ART-nya yang meminta uan Rp1 juta untuk pulang kampung.
Pelaku mengaku sang ibunda telah meninggal dunia.
Lisa Bela lantas meminta bantuan netizen agar Tuti Meriani mau mengembalikan uang tersebut.
Dan ia menulis pesan panjang untuk pelaku.
"Mbak
Saya masih nangis di sini dari jam 7 malam..
Saya bingung kenapa kamu sejahat itu sama saya
1 bulan kamu kerja, 2 minggu kamu libur, 2 minggu doang loh mbak aktif kerja sama saya dari jam 2-5 sore.
Saya ga habis pikir kok mbak setega itu.
Mbak kan tau saya tulang punggung keluarga?
Baca juga: Buat Laporan Palsu, Pegawai Kontrak RS Gondol Uang Kurban Rp160 Juta, Dipakai Buat Foya-foya
Saya kerja sendiri, saya cari uang sendirian di keseharian saya, mbak juga tau kenapa saya kerja keras. Karena papa saya ada sakit kanker
Tapi kamu kok masih tega banget ya mbak
Bahkan niat saya bulan depan mau naikin gaji mbak loh
Kok mbak setega itu..
Saya juga ga pernah bawel atau marah sama mbak
Saya bingung saya salah apa mbak
Bahkan saat ini saya ga berani mbak tidur di apart saya lagi
Sumpah, saya ga akan penjarakan kamu asal dibalikin aja uang saya mbak
Kamu ga kasihan kah sama anak-anak kamu nanti kalau kamu dipenjara mbak?" tulis Lisa Bela panjang untuk Tuti Meriani pada Minggu (1/6/2025).

Kini setelah hampir satu pekan, Lisa akhirnya menemukan Tuti di kediamannya.
Lisa pun mengunggah video singkat menghakimi Tuti yang terdengar menangis takut dipenjara.
"Lega banget
Terima kasih semuanya," tulis @_its_bbee pada Kamis (5/6/2025).
Lisa sempat membagikan video sisa uang miliknya telah disembunyikan Tuti di bawah kasur.
Sayangnya, uang tersebut telah berkurang digunakan Tuti untuk foya-foya.
"Uang aku untungnya belum dihabiskan semua.
Sebagian uang aku udah dipakai dia membeli beberapa barang
Salah satunya dia beli sepeda motor langsung dua, HP dua, beli baju baru, pindah kosan baru.
Dan masih banyak lagi.
Uang yang tersisa dan barang yang dia beli menggunakan uangku tentu saja bakal balik menjadi milikku lagi.
Karena itu memang hakku dan milikku dari awal
Tapi setelah kasus ini selesai. Karena saat ini semua uang yang tersisa dan barang yang dia beli pakai uangku dipakai jadi barang bukti," tulis @_its_bbee.
Baca juga: Wali Kota Geram Tunggu Berjam-jam Tak Datang, Ternyata Sang Lurah Buat Absen Fiktif & Jarang Ngantor
Dalam Instagram Story di hari yang sama, Lisa menjelaskan, pria yang duduk di samping Tuti adalah suami pelaku.
Suami justru kooperatif dan menunjukkan sisa uang yang disembunyikan Tuti di bawah kasur.
"Sekedar informasi.
Itu suaminya, bukan bapaknya ya
Dan menurut aku suaminya malahan baik Sangat kooperatif..
Si suami juga yang ngasih tau dimana uang aku disembunyikan
Semuanya ga nutup-nutupi saat mereka diringkus, malahan ART aku yang ga koorperatif dan ga mengakui awalnya
Bahkan dari pengakuan mereka, pada hari minggu, 1 hari setelah ART ku ini mencuri, mereka uda sadar kalau ART aku udah viral
Dan suaminya sudah nyuruh si mbak ini untuk menyerahkan diri saja. Tapi mbak ini kekeh dan ngeyel untuk tidak menuruti kata suaminya.
Sampai akhirnya mereka tertangkap," pungkas Lisa.

Dalam keterangan polisi yang diterima Kompas.com, pencurian yang dialami Lisa Bela terjadi pada 31 Mei 2025, pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.
Saat itu, Lisa meninggalkan apartemen untuk pergi ke rumah sakit.
Setelah menyadari pencurian tersebut, Lisa segera melaporkan kejadian kepada petugas keamanan apartemen yang kemudian meneruskannya ke Polda Metro Jaya.
Dua hari setelah laporan diterima, polisi menangkap Tuti di kawasan Pademangan Timur, Jakarta Utara.
Dari tangan tersangka, polisi menyita uang pecahan dolar Singapura pecahan 1.000 sebanyak 6 lembar, pecahan dolar Singapura 100 sebanyak 95 lembar, uang pecahan dolar Singapura 50 sebanyak 70 lembar, dan uang rupiah Rp21.500.000.
Jika dirupiahkan, total uang yang dibawa tuti mencapai ratusan juta rupiah.
Selain itu dua unit sepeda motor dan dua unit handphone juga dijadikan sebagai barang bukti.
Polisi menerapkan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan ancaman pidana penjara maksimal sembilan tahun.
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
'Lihat Ma Aku Bakar Rumahmu' Pemuda Bakar Rumah Ibu Imbas Kesal Tak Diberi Uang Rp 240 Ribu |
![]() |
---|
Saling Bantah Alasan soal Patung Tikus Berdasi Batal Tampil di Karnaval HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Patung Tikus Berdasi Buatan Warga Dilarang Ikut Karnaval, Dianggap Provokasi hingga Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.