Berita Viral
1 Desa Banjir Daging Kurban Hasil Iuran Warga, Bisa Sembelih Ratusan: Bayi Baru Lahir Juga Dapat
Ratusan hewan kurban tersebut didapat dari iuran warga selama setahun, disesuaikan dengan pekerjaannya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Namun, tahun ini, ada beberapa dusun yang melakukan penyembelihan hewan kurbannya secara mandiri, tidak lagi bergabung dengan Krajan," jelas Ahmad Fauzi.
Ahmad Fauzi menerangkan bahwa ratusan hewan kurban yang disembelih berasal dari iuran warga Desa Batur.
Iuran ini dikumpulkan selama satu tahun penuh sejak Idul Adha tahun sebelumnya.
Tradisi ini telah berlangsung sejak puluhan tahun di desa yang terdiri atas 13 dusun tersebut.
"Iuran tersebut per keluarga, bukan per jiwa, sehingga setiap kepala keluarga di Desa Batur menyisihkan sebagian penghasilan mereka yang disesuaikan dengan latar belakang pekerjaan masing-masing," katanya menjelaskan.

Mekanisme pengumpulan iuran disesuaikan dengan profesi masing-masing warga.
Bagi pedagang di pasar, iuran dikumpulkan setiap lima hari sekali, sesuai dengan siklus pasaran Jawa yang terdiri atas lima hari.
Sementara, bagi warga yang bekerja sebagai pegawai atau karyawan menyisihkan sebagian dari penghasilan tetap mereka setiap bulan.
Sedangkan petani menyisihkan hasil panennya, dan sebagian warga lain menggunakan sistem tabungan harian.
"Ketika mendekati Hari Raya Idul Adha, seluruh uang yang dikumpulkan oleh panitia dari masing-masing sektor pekerjaan itu akan diakumulasi," kata Ahmad Fauzi.
Jika dana yang terkumpul belum mencukupi untuk membeli hewan kurban, maka dilakukan iuran tambahan dengan cara yang tidak memberatkan warga.
Ahmad Fauzi menjelaskan bahwa pendistribusian daging kurban dilakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Daging dibagikan secara per jiwa, bukan per keluarga.
"Dengan demikian, bayi yang baru lahir maupun tamu yang sedang berkunjung di Desa Batur pun turut mendapatkan daging kurban," katanya.
Tak hanya itu, sebagian daging kurban juga didistribusikan ke Kabupaten-kabupaten sekitar, seperti Wonosobo, Batang, Pekalongan, Temanggung, Magelang, dan Batang.
Baca juga: Tangis Ibu-ibu Ngamuk di Lokasi Pertambangan, Nekat Tahan Alat Berat hingga Nyaris Adu Jotos
Siapa Sebenarnya Cagub yang Pinjam Duit Rp 53 Miliar ke Artis? Berani Beri Jaminan 11 Tanah |
![]() |
---|
Target Prabowo setelah Tetapkan IKN Menjadi Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028 |
![]() |
---|
SPBU Swasta Kesulitan Dapat Stok BBM, Pegawainya Banting Setir Jualan Kopi dan Donat, Warga Prihatin |
![]() |
---|
Siapa Kapolsek di Kendal yang Kepergok Selingkuh Sama Janda 2 Anak? Kapolres: Saya Mohon Maaf Ya |
![]() |
---|
Buntut ‘Ngemis’ Seragam ke OPD, Anggota DPRD Arif Fahlevi Dinonaktifkan, Daftar Nama Ukuran Tersebar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.