Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

1 Desa Banjir Daging Kurban Hasil Iuran Warga, Bisa Sembelih Ratusan: Bayi Baru Lahir Juga Dapat

Ratusan hewan kurban tersebut didapat dari iuran warga selama setahun, disesuaikan dengan pekerjaannya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/tvOneNews
BANJIR DAGING KURBAN - Daging dari ratusan hewan kurban yang disembelih warga Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, Jumat (6/6/2025). 

"Namun, tahun ini, ada beberapa dusun yang melakukan penyembelihan hewan kurbannya secara mandiri, tidak lagi bergabung dengan Krajan," jelas Ahmad Fauzi.

Ahmad Fauzi menerangkan bahwa ratusan hewan kurban yang disembelih berasal dari iuran warga Desa Batur.

Iuran ini dikumpulkan selama satu tahun penuh sejak Idul Adha tahun sebelumnya.

Tradisi ini telah berlangsung sejak puluhan tahun di desa yang terdiri atas 13 dusun tersebut.

"Iuran tersebut per keluarga, bukan per jiwa, sehingga setiap kepala keluarga di Desa Batur menyisihkan sebagian penghasilan mereka yang disesuaikan dengan latar belakang pekerjaan masing-masing," katanya menjelaskan.

Proses pemotongan ratusan hewan kurban yang disembelih warga Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, Jumat (6/6/2025).
Proses pemotongan ratusan hewan kurban yang disembelih warga Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, Jumat (6/6/2025). (ANTARA/Dok Pemdes Batur)

Mekanisme pengumpulan iuran disesuaikan dengan profesi masing-masing warga.

Bagi pedagang di pasar, iuran dikumpulkan setiap lima hari sekali, sesuai dengan siklus pasaran Jawa yang terdiri atas lima hari.

Sementara, bagi warga yang bekerja sebagai pegawai atau karyawan menyisihkan sebagian dari penghasilan tetap mereka setiap bulan.

Sedangkan petani menyisihkan hasil panennya, dan sebagian warga lain menggunakan sistem tabungan harian.

"Ketika mendekati Hari Raya Idul Adha, seluruh uang yang dikumpulkan oleh panitia dari masing-masing sektor pekerjaan itu akan diakumulasi," kata Ahmad Fauzi.

Jika dana yang terkumpul belum mencukupi untuk membeli hewan kurban, maka dilakukan iuran tambahan dengan cara yang tidak memberatkan warga.

Ahmad Fauzi menjelaskan bahwa pendistribusian daging kurban dilakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Daging dibagikan secara per jiwa, bukan per keluarga.

"Dengan demikian, bayi yang baru lahir maupun tamu yang sedang berkunjung di Desa Batur pun turut mendapatkan daging kurban," katanya.

Tak hanya itu, sebagian daging kurban juga didistribusikan ke Kabupaten-kabupaten sekitar, seperti Wonosobo, Batang, Pekalongan, Temanggung, Magelang, dan Batang.

Baca juga: Tangis Ibu-ibu Ngamuk di Lokasi Pertambangan, Nekat Tahan Alat Berat hingga Nyaris Adu Jotos

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved