Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pencari Kerja di Job Fair, sudah Sepekan Lebih Ngaku Tak ada Panggilan, Akui Temannya Sama

Pencari kerja tersebut sebelumnya sudah meletakkan lamarannya ke sejumlah perusahaan yang ada di Job Fair. Namun tak kunjung dipanggil interview.

Editor: Torik Aqua
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
NASIB - Para pencari kerja menyerbu acara Job Fair, Jumat (23/5/2025). Nasib para pencari kerja sudah sepekan lebih tak ada panggilan. 

Menurutnya, dalam 100 hari kerjanya ini, Ade-Asep juga menargetkan 25 perusahaan untuk dapat memberikan lowongan pekerjaannya
untuk acara Job Fair mendatang.

Menurutnya, selama melakukan roadshow ke perusahaan, berbagai kendala juga dihadapinya, yakni tidak tersedianya lowongan.

Kendati demikian, Asep tidak menyerah dengan mencari ke perusahaan-perusahaan lain yang memiliki lowongan pekerjaan.

“Setelah itu akan kita usahakan buat lagi tiap tahun. Untuk bangun hubungan industrial dengan pemerintah Bekasi," katanya.

Asep menegaskan upaya ini juga dilakukan untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.

Saat ini angka pengangguran di Kabupatwn Bekasi mencapai 8,81 persen. Dan minimal 5 tahun kedepan angkanya bisa turun menjadi 3 persen.

“Karena nasional angka pengangguran 4 persen, provinsi 6 persen, Kabupaten 8,8 persen. Saya ingin bisa Kabupaten hanya 3 persen turun 5 tahun ke depan,” terang Asep.

Asep juga menekankan apabila ada perusahaan yang melakukan permainan dengan tidak memprioritaskan warga Kabupaten Bekasi untuk bekerja sesuai KTP  ataupun adanya permainan dari para pencari kerja atau lembaga penyalur pekerjaan.

Asep akan melakukan verifikasi menggunakan ijazah. Disisi lain, selama kunjungannya ke perusahaan, Asep juga menemukan perbedaan jumlah tenaga kerja lokal, mulai dari 40 persen hingga 60 persen.

“Masyarakat lokal itu mempunyai KTP. Tapi kalau kita lihat, ada juga permainan. Ke depannya Insya Allah Bupati akan melihat ijazah. Tapi kan kita juga kan verifikasinya sekarang beda. Kita lihat, oh KTP, KTP Bekasi, oh dia lulusannya SMA Sukatani. Kan ada verifikasinya. Nanti juga kita udah bilangin dinas untuk diverifikasi lagi,” tandasnya. 

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved