Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sekolah Rusak di Jatim Capai Ratusan, Beberapa Bekas Peninggalan Zaman Belanda

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyebutkan, tak sedikit kondisi fisik bangunan sekolah yang saat ini memprihatinkan, dan memerlukan perhatian se

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
SIDAK - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai (pakai batik), saat sidak salah satu ruangan SMAN 2 Mejayan, Kabupaten Madiun, yang rusak Rabu siang (4/6/2025). Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tengah memetakan kondisi kerusakan sekolah yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyebutkan, tak sedikit kondisi fisik bangunan sekolah yang saat ini memprihatinkan, dan memerlukan perhatian serius.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengatakan, kondisi tersebut banyak ditemui di kabupaten dan kota, yang tersebar di wilayah provinsi tersebut.

“Saat ini kami sedang memetakan mana saja sekolah yang mengalami kerusakan berat, sedang, maupun ringan,” ujar Aries, Selasa (10/6/2025)

Menurutnya, sekolah dengan kerusakan ringan masih bisa ditangani menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun, sekolah dengan kerusakan sedang dan berat, dibutuhkan intervensi anggaran yang lebih besar dan tidak bisa ditangani secara mandiri.

“Kalau rusak ringan masih bisa melalui dana BOS. Tapi kalau sudah rusak sedang dan berat, itu tidak bisa. Memang dibutuhkan perhatian dan penanganan khusus,” tegasnya.

Baca juga: DPRD Madiun Soroti Sekolah Rusak, Dorong Renovasi Berdasarkan Prioritas: Bukan Karena Kedekatan

Aries menambahkan, terdapat ratusan sekolah di Jawa Timur yang mengalami kerusakan. Seebagian diantaranya merupakan bangunan tua yang sudah berdiri sejak zaman kolonial. 

“Banyak bangunan sekolah yang sudah sangat tua, bahkan ada yang peninggalan zaman Belanda. Sekarang sedang kami petakan, mana yang perlu segera ditangani,” jelasnya.

Meski anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terbatas, Dinas Pendidikan memastikan bahwa perbaikan sekolah tetap menjadi prioritas.

 “Anggaran kami memang ada, tapi jumlahnya tidak banyak. Meski begitu, perhatian terhadap perbaikan sekolah akan terus kami utamakan,” pungkas Aries.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved