Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ngeluh Pusing, Pemuda Minta Antar Damkar Berobat ke RS, Petugas Dipuji hingga Didukung Naik Gaji

Seorang pemuda minta tolong petugas pemadam kebakaran berobat ke rumah sakit viral di media sosial. Pemuda tersebut mengeluh pusing.

Instagram/@catatanpemadam
DIANTAR DAMKAR - Seorang pemuda di Garut minta diantar petugas Damkar ke rumah sakit karena sakit kepala dan tak bisa bergerak. Video itu pun viral di media sosial Instagram. Aksi petugas damkar menuai pujian bahkan dapat dukungan untuk naik gaji, Rabu (11/6/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pemuda minta tolong petugas pemadam kebakaran berobat ke rumah sakit viral di media sosial.

Pemuda tersebut mengeluh pusing.

Beruntungnya, petugas damkar langsung gercep mengantar pemuda itu ke RS.

Adapun kisah ini viral usai diunggah oleh akun Instagram @catatanpemadam pada Senin (9/6/2025), dikutip dari Tribun Jambi.

Dalam video tampak seorang petugas damkar mengenakan helm biru menggendong pemuda berkaus hitam dan bercelana pendek.

Di video dijelaskan pemuda itu menghubungi damkar untuk meminta tolong diantar berobat.

Baca juga: Sudah Rugi Rp 8 Miliar, Oscar Masih Ditipu Petugas Damkar Palsu Minta Uang Rp 8 Juta: Bayangin Aja

"Seorang pemuda lapor Damkar, minta tolong diantar untuk berobat," demikian tertulis pada video viral tersebut.

Pemuda itu mengeluh sakit kepala dan badannya tidak bisa bergerak.

Karena tidak ada orang selain ibunya di rumah, dia meminta tolong damkar untuk diantar berobat.

"Ia mengeluhkan sakit kepala dan badannya tiba-tiba tidak bisa bergerak."

Mendapat laporan tersebut, tim penyelamat Damkar Kabupaten Garut pun segera menjemput pemuda itu ke lokasi.

"Tim Rescue Damkar Kab Garut pun segera menjemput pelapor ke lokasi," demikian keterangan yang ada pada video.

DIANTAR DAMKAR - Seorang pemuda di Garut minta diantar petugas Damkar ke rumah sakit karena sakit kepala dan tak bisa bergerak. Video itu pun viral di media sosial Instagram.
DIANTAR DAMKAR - Seorang pemuda di Garut minta diantar petugas Damkar ke rumah sakit karena sakit kepala dan tak bisa bergerak. Video itu pun viral di media sosial Instagram. (Instagram/@catatanpemadam)

Menariknya, pemuda berkaus hitam ini diantar ke rumah sakit dengan menggunakan mobil Damkar berwarna merah.

Dia diangkat dua petugas Damkar saat tiba di rumah sakit.

"Pemuda ini akhirnya tiba di rumah sakit untuk segera mendapatkan penanganan."

Dalam video tampak pemuda itu ditangani beberapa perawat yang mengenakan seragam.

"Semoga cepat pulih ya," tertulis pada video.

Dari keterangan video yang diperoleh, pemuda itu tiba-tiba merasa pusing dan tidak bisa bergerak usai bangun tidur.

Namun, di rumah hanya ada ibunya, sehingga membuatnya bingung.

"Bingung karena cuma ada ibunya di rumah, pemuda ini minta tolong ke Damkar untuk berobat karena tiba-tiba dia merasa pusing dan tidak bisa bergerak usai bangun tidur," tutupnya.

Baca juga: Damkar Dongkol Disuruh Warga Tagih Utang Bu Endar, Bohong Ada Ular Masuk Rumah, Petugas: Main-main

Video ini mendapat banyak reaksi dari warganet.

"Lama⊃2; semua hal jdi di urus damkar✨️ yg lainny cuma pajangan," tulis @nie***.

"damkar tu keren," tulis @cinta***.

"naikin gaji pemadam kebakaran pls," komentar @dana***.

"panjang umur bapak bapak damkar," tulis @tara***.

"Instansi paling berguna," tulis @abrar***.

Hingga artikel ini diunggah, ada lebih dari 130 ribu suka pada unggahan ini, dan lebih dari 6.300 komentar.

Baca juga: Bupati Geram Bocah 6 Tahun Tewas dalam Kebakaran Rumah, Minta Semua Petugas Damkar Diganti: Kecewa

Kisah lainnya, viral perjuangan petugas Damkar lepas jari balita yang terjepit pengunci lemari.

Balita asal Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman itu berinisial A dan berusia 3,5 tahun.

Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten berjuang membantu balita tersebut.

Komandan Regu Damkar 3 Satpol PP dan Damkar Klaten, Tri Hatmoko mengatakan penanganan itu dilakukan pada Selasa (3/6/2025) malam. 

"Itu jari yang terjepit pengunci lemari TV," ujar Tri saat dikonfirmasi Rabu (4/6/2025), melansir dari TribunSolo.

Tri mengatakan, bila laporan masuk sekitar pukul 19.40 WIB. 

Ketika jari anak tersangkut, orang tua lalu berusaha melepas pengunci dari pintu lemari. 

"Terus, mencoba dibawa ke rumah sakit," jelasnya. 

"Keterangan orang tua di (bawa) ke tiga fasilitas kesehatan, tetapi di sana tidak bisa katanya," imbuhnya. 

Dalam perjalanan tersebut, orang tua anak terpikir untuk meminta bantuan Damkar. 

Baca juga: Gito Kuli Difabel Jalan Kaki Pasuruan-Nganjuk karena Gaji Tak Dibayar Mandor, Kerja Sebulan Percuma

"Di perjalanan ini, baru kepikiran hubungi Damkar. Nah, itu kita sarankan datang ke markas," ucapnya.

Tri bersama anggota, segera melakukan penanganan pelepasan pengunci yang tersangkut di jari tengah kanan sang anak.

Upaya penanganan dilakukan kurang lebih 1 jam. 

Sebelumnya, salah satu jari dari bocah laki-laki SD asal Desa Brujul, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar tersangkut ring besi hingga berunjung meminta tolong petugas Damkar Satpol-PP Karanganyar, Rabu (4/6/2024).

Petugas Damkar Satpol-PP Karanganyar dari membutuh waktu yang cukup lama untuk melepaskan ring yang tersangkut jari bocah bernama Radit (9) itu.

Kasi Damkar PP Satpol PP Kabupaten Karanganyar Efan R Pratama mengatakan petugas Damkar PP Satpol PP Kabupaten Karanganyar melepas ring itu dengan alat mesin gerinda.

"Radit datang bersama dengan orang tuanya ke kantor kemarin dan meminta tolong melepaskan ring yang tersangkut di jarinya," kata Efan, Kamis (5/6/2025).

Efan mengatakan waktu petugas dalam melepas ring itu dari jari anak itu membutuh waktu lebih lama daripada kasus-kasus sebelumnya.

Bahkan, dalam melepas ring itu, membutuhkan 20 kali lebih lama daripada melepaskan cincin biasa. 

"Biasanya kalo cincin emas itu 2 menit selesai, namun untuk kemarin membutuhkan 20 menitan, karena ring itu tebal," kata dia.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved