Hari Ini, Jemaah Haji dari 3 Kloter Tulungagung dan Kediri Segera Tiba di Tanah Air

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tiga Kloter Debarkasi Surabaya Kamis (12/6/2025) hari ini dijadwalkan tiba di Bandara Juanda Surabaya. 

Mereka akan tiba di tanah air setelah 40 hari menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Ketiga kloter awal yang kembali ke kampung halaman itu adalah Kloter kloter 1 dari Tulungagung. Kloter pertama ini akan landing di Bandara Juanda pada pukul 09.20.

Kemudian Kloter 2 dari Tulungagung, mendarat di bandara yang sama pukul 11.10. 

Kemudian disusul kloter 3, gabungan jemaah haji asal Kota Kediri dan Tulungagung  pada pukul 20.25 WIB.

Baca juga: Jadwal Penjemputan dan Pengambilan Koper Jemaah Haji Kloter 5 dan 6 Kediri Dijadwalkan Tiba 13 Juni

Hari Kamis ini menjadi momen masa pemulangan jemaah haji Debarkasi Surabaya. Total ada 97 Kloter Debarkasi Surabaya.

Selain jemaah haji asal Jatim, Debarkasi Surabaya juga memberi layanan pemulangan jemaah haji asal NTT dan Bali.

Sama saat pemberangkatan.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya saat ini tengah bersiap menyambut kedatangan kloter pertama dari Kabupaten Tulungagung.

Baca juga: Waspadai Covid-19, Jemaah Haji yang Tiba di Surabaya Dilakukan Skrining Ketat

Diperkirakan jemaah haji asal Kota Marmer itu akan tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sekitar pukul 10.30 WIB.

Plh Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo menyampaikan pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi bersama Ditjen Imigrasi, Dinas Kesehatan, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK), dan maskapai Saudi Airlines.

"Akan ada seremoni penyambutan jemaah maksimal 30 menit. Setelah itu dilanjutkan pembagian koper bagasi, pembagian air zam-zam, dan pembagian paspor," jelas Sugiyo.

Baca juga: Jemaah Haji Bondowoso Dijadwalkan Pulang Bertahap, Terdekat 4 Orang Tiba di Surabaya 12 Juni 2025

Untuk pencegahan penyakit menular, para jemaah haji yang datang akan dicek suhu tubuhnya. 

Apalagi saat ini mulai terdeteksi penyebaran covid-19.

Apabila ditemukan jemaah dengan suhu tubuh tinggi, jika membutuhkan penanganan lebih lanjut ada karantina di asrama haji atau dirujuk ke rumah sakit rujukan.

Baca juga: Ivan Gunawan Botak setelah Ibadah Haji, Ruben Onsu Larang Panggilan Mak: Sekarang Haji Igun

"Jika memungkinkan, para jemaah tetap pulang ke rumahnya dengan protokol kesehatan. Dianjurkan memakai masker dan isolasi mandiri. Sebaiknya tidak menggelar pesta penyambutan yang mendatangkan orang banyak atau kerumunan," katanya.