Inovatif Mahasiswa UMM, Sulap Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan
Kreatif dan inovatif, dua kata itulah yang bisa disematkan untuk sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (12/6/2025).
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kreatif dan inovatif, dua kata itulah yang bisa disematkan untuk sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (12/6/2025).
Mereka mampu menyulap limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang ramah lingkungan.
Umumnya, limbah rumah tangga ini dibuang sembarangan ke tanah atau saluran air, menimbulkan pencemaran dan membahayakan kesehatan.
Namun mereka mampu mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Inisiatif ini digagas oleh Alvinda Wijaya, atau yang akrab disapa Jo, mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM.
Baca juga: DPRD Kota Malang Setujui Perda PDRD, Pelaku Usaha yang Beromzet Minimal Rp 15 Juta Dikenai Pajak
Bersama timnya, ia mengembangkan ide ini dalam mata kuliah Gerakan Sosial semester lima, di bawah bimbingan dosen Ruli Inayah Ramadhan, M.Si.
"Minyak jelantah ini sering kali dibuang sembarangan. Padahal, kalau dikelola dengan baik bisa jadi produk yang bermanfaat dan bahkan punya nilai ekonomi," katanya.
Proses pembuatan lilin ini tidak terlalu rumit. Untuk menjernihkan minyak, tim menggunakan arang aktif dari kayu.
Bila bau minyak masih menyengat, mereka menghangatkannya bersama irisan bawang bombay, lalu menambahkan empat sendok bleacher sambil terus mengaduk hingga minyak bersih dan tidak menggumpal.
Lilin kemudian dicampur dengan steric acid (bahan pengeras) dan essential oil untuk memberikan aroma terapi.
Jo mengungkapkan, tantangan utama mereka adalah mencari formula yang pas antara bahan pengeras dan minyak wangi.
Selain itu, ia juga harus mengatasi rasa gugup ketika mensosialisasikan proyek ini kepada sekitar 30 ibu-ibu PKK di Desa Kayu Kebek, tempat pengabdian mereka.
"Awalnya cukup gugup saat menyampaikan di depan masyarakat,"
"Tapi responnya ternyata sangat positif, terutama karena produknya mudah dibuat dan punya manfaat langsung," ujarnya.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
minyak jelantah
lilin aromaterapi
ramah lingkungan
Malang
TribunJatim.com
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Menurut SKB 3 Menteri, Kapan Libur Idul Fitri? |
![]() |
---|
Susunan Pemain Persebaya vs Semen Padang, Bajul Ijo Jalani Laga hanya dengan 7 Pemain Asing |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Ternyata Terbukti Mutasi Kepsek Roni Tanpa Prosedur, Wali Kota Prabumulih Telanjur Bantah |
![]() |
---|
BKPSDM Kediri Ajukan Usulan 3.225 Formasi PPPK Paruh Waktu Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.