Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kades Edo Gugup Didesak Jual Rumah untuk Bayar Rp 290 Juta ke Peternak Sapi NTB, Minta Tolong Bupati

Masalah utang Kades Edo ke peternak sapi NTB Rp 290 juta belum juga selesai. Presenter Uya Kuya kini ikut membantu peternak bernama Fadil itu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Youtube Uya Kuya TV - IST
UTANG KADES KE PETERNAK - Fadil peternak asal Nusa Tenggara Barat (NTB) mendesak Kepala Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, Edo Saefudin melunasi pembelian 16 ekor sapinya. Kini presenter Uya Kuya ikut membantunya. 

Dia mengaku sementara ini hanya memiliki stok sapi sebanyak 50 ekor, yang berbobot 400-500 kilogram untuk kondisi ternak hidup.

"Sementara kambing kami hanya sediakan 50 ekor juga. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu," ungkap Imam.

Menurutnya, hal itu karena peternakannya tidak bisa mengirim ternak dalam jumlah banyak di Jawa Barat, sebagai pasar utamanya.

Katanya, hal itu terjadi sejak di kawasan setempat banyak sapi terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada awal tahun ini.

"Biasanya kirim di wilayah jawa barat tiap jelang idul kurban antara 200-300 ekor, sekarang kisaran hanya 100 ekor dan itupun harganya turun," tuturnya.

Oleh karena itulah, Imam mengaku tidak mau menambah stok ternak kurban pada perayaan Idul Adha tahun ini, agar tidak membakar modal.

"Karena harganya turun dan pembeli juga agak sepi dibanding tahun lalu," ulasnya.

Baca juga: Kades Casmari Alasan Puyeng usai Nyawer di Diskotek, Ngaku Uangnya Sendiri dan Tak Pernah Ambil Gaji

Sementara, Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Kencong drh. Dwi Astalia Zuanita mengaku terus melakukan pemeriksaan ternak di pasar hewan dan peternakan besar menjelang hari raya kurban.

"Setiap kunjungan kami juga berikan vitamin, kita cek semua tubuh sapi, sebagai antisipasi adanya penyakit," tanggapnya.

Zuanita mengungkapkan selama melakukan pemeriksaan ternak di kawasan Kecamatan Kencong, Umbulsari dan Jombang Jember belum ditemukan sapi terpapar PMK.

"Tidak ada satupun sapi di wilayah kami terjangkit PMK, ternak disini sehat semua dan layak di jual untuk lebaran kurban," ungkapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved