Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Guru Tendang Kepala Siswa Gegara Bersiul saat Ujian, Berakhir Viral, Langsung Diamankan Polisi

Guru SMP di Jawa Tengah yang menendang kepala siswanya kini diamankan polisi. Bagaimana nasibnya?

Editor: Olga Mardianita
Kompas.com/Dok. Polres Demak dan Instagram.com/TKPdemak
TENDANG KEPALA SISWA - Satreskrim Polres Demak mendatangi SMP Negeri yang menjadi tempat mengajar guru yang menendang kepala siswa dari atas meja (kiri). Aksi tersebut terekam kamera lalu viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan guru SMP menendang siswa dari atas meja membuat heboh pengguna media sosial.

Aksi itu terekam kamera lalu secepat kilat viral di media sosial.

Kini terkuak nasib guru SMP di Demak, Jawa Tengah itu.

Sejumlah pihak bergerak seperti Dinas Pendidikan dan polisi.

Guru tersebut diketahui telah diamankan.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pria Tobat Main Judol hingga Rp800 Juta - Guru Tendang Kepala Siswa dari Atas Meja

Video berdurasi singkat itu diunggah oleh akun Instagram @tkpdemak pada Rabu (11/6/2025) dan telah ditonton ribuan kali, melansir dari TribunJateng.

Dalam video terlihat seorang pria, yang disebut sebagai guru, berdiri di atas meja sambil memarahi seorang siswa yang duduk di depannya. 

Guru tersebut kemudian terlihat menendang kepala siswa sebanyak dua kali.

Menurut keterangan unggahan tersebut, peristiwa terjadi di SMP Negeri 1 Karangawen, Demak.

Guru yang bersangkutan diketahui berinisial D dan mengajar mata pelajaran IPA.

Sementara siswa yang ditendang disebut berinisial G.

Dalam unggahan disebutkan bahwa guru D diduga menendang siswa G karena mengira siswa tersebut bersiul saat sedang mengerjakan tes.

Baca juga: Rincian Gaji PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025 dan Besaran Tunjangannya per Bulan, Tergantung Masa Kerja

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Demak.

Kepala SMP Negeri setempat, Pri Antono, menjelaskan bahwa kejadian tersebut telah melalui proses mediasi antara pihak-pihak yang terlibat dan berakhir dengan kesepakatan damai.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved