Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ayah FP Ditangkap Polisi

Tak Kaget Joko Suyoto Judi Online, FP Kerja Keras Bayar Utang Keluarga: Semoga Bapak Belajar

Pesan FP untuk ayahnya, Joko Suyoto yang ditahan karena kasus judi online (judol). Sang mantan penyanyi cilik tak kaget.

Editor: Hefty Suud
KOLASE KOMPAS.COM/FITRI ANGGIAWATI - Kompas.com/Rizki Alfian
JUDI ONLINE - Foto dokumentasi ayah FP (kanan) dan potretnya saat ditangkap karena kasus judi oline. Kamis (12/6/2025) dijenguk anaknya yang merupakan mantan penyanyi cilik 'Ojo Dibandingke'. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus judi online (judol) yang menjerat ayah mantan penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur, FP, viral di media sosial. 

Joko Suyoto ditahan karena kasus judi online (judol), Kamis (12/6/2025).

Tingkah laku Joko Suyoto ini bikin geleng-geleng kepala. 

Susah payah anaknya ngamen hingga sukses jadi penyanyi cilik sampai diundang Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Joko Suyoto malah main judi online

Joko Suyoto jadi tersangka dan ditahan Satreskrim Polresta Banyuwangi pada Selasa (10/6/2025).

Joko Suyoto pun dijenguk FP di Mapolresta Banyuwangi, Kamis (12/6/2025). 

Mantan penyanyi cilik yang memviralkan lagu 'Ojo Dibandingke' tersebut datang ke kantor polisi bersama menajer dan kuasa hukumnya. 

FP mengaku tak kaget saat ayahnya ditangkap dan ditahan oleh polisi. 

Ia berharap, ayah kandungnya itu bisa belajar dari kasus hukum ini.

"Semoga bapak bisa di sini bisa belajar dari kesalahan," kata FP.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ayah Penyanyi Cilik FP Ditangkap Polisi, Tersandung Kasus Judi Online

Manajer FP, Muhammad Rais, mengatakan, FP tengah berkarier di Ibu Kota dalam beberapa waktu terakhir. 

Saat mendapat kabar ayahnya ditangkap polisi, ia lekas pulang ke Banyuwangi.

Menurut Rais, FP masih fokus dalam berkarya meski menerima kabar buruk tentang ayahnya.

Di Jakarta, FP sibuk bernyanyi, syuting sinetron, dan mengikuti beberapa projek film.

Baca juga: Anaknya Sukses Jadi Penyanyi Cilik, Joko Suyoto Malah Main Judi Online, Dulu Kerja Pengepul Buah

"Dia kan mentalnya sudah kuat, dari kecil mengamen. Artinya mentalnya sudah teruji. Saya tidak melihat mentalnya down (karena kasus ayahnya)," kata dia.

Menurut Rais, FP dan keluarganya menghormati proses hukum yang berlaku. FP juga berharap sang ayah bisa berubah lebih baik dengan adanya kejadian ini.

"Semoga bisa berubah dan merenungi kesalahan-kesalahannya," sambung dia.

KUNJUNGI AYAH - FP, penyanyi cilik kondang asal Banyuwangi mengunjungi sang ayah di Mapolresta Banyuwangi, Kamis (12/6/2025). FP datang dari Jakarta untuk mengetahui kondisi sang ayah.
KUNJUNGI AYAH - FP, penyanyi cilik kondang asal Banyuwangi mengunjungi sang ayah di Mapolresta Banyuwangi, Kamis (12/6/2025). FP datang dari Jakarta untuk mengetahui kondisi sang ayah. (TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN)

Seperti diketahui, nama FP dikenal berkat  menyanyikan lagu Ojo Dibandingke di Istana Negara pada 17 Agustus 2022 silam.

Bocil asal Banyuwangi tersebut sempat membuat Presiden Jokowi goyang saat momen perayaan kemerdekaan RI setahun lalu.

Saat ini pun, FP masih disibukkan dengan berbagai konser.

Baca juga: Kasus Judi Online Masih Tinggi di Banyuwangi, Polisi Amankan 6 Pemain Judol dalam Sebulan

Ia juga cukup aktif di media sosial.

Farel juga beberapa kali memperkenalkan karya barunya yang berjudul "Satu Mimpi", sebuah lagu hasil duet dengan Vania Latifa ciptaan Nurbayan.

Hingga terbaru, berjudul Kesucian Hati.

Dulu Ngamen Hingga Berhasil Lunasi Utang Keluarga

KASUS JUDI ONLINE - Ayah penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur, jadi tersangka kasus judi online. Dulu kerja pengepul buah pinang.
KASUS JUDI ONLINE - Ayah penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur, jadi tersangka kasus judi online. Dulu kerja pengepul buah pinang. (KOLASE Instagram.com/@farelprayoga.real - Kompas.com/Rizki Alfian)

Melansir dari Kompas.com, FP  mengaku dulunya ia bisa hasilkan ratusan ribu hingga jutaan rupiah dalam satu hari saat masih mengamen di kota asalnya, Banyuwangi, Jawa Timur.
 
Farel yang semakin populer setelah menyanyi di depan Presiden Jokowi, sebelumnya sempat menjadi pengamen di pasar subuh.

"Aku dulu pengamen, lumayan lama sekitar 3-4 tahunan di daerah Banyuwangi, pasar subuh," kata Farel dikutip dari YouTube dokter Richard Lee.

"Biasanya aku waktu subuh, berangkat jam 02.00 atau jam 03.00. Di Banyuwangi kan banyak pasar subuh, jam 06.00 pulang," imbuhnya.

Saat hari biasa, usai pulang ngamen subuh, FP akan melanjutkan sekolah.

Tapi saat libur sekolah, FP akan tetap ngamen dari pagi sampai pukul 09.00 pagi dan kembali mengamen siang hari pukul 14.00.  

Saat sedang ramai, FP biasanya bisa mendapatkan uang antara Rp 700.000 hingga Rp 1 juta. 

"Tergantung, ada ramai ada sepinya. Pernah waktu itu dapat Rp 700.000 sampai Rp 1 juta," ujar FP.

"Satu hari?" tanya Richard Lee dan dibenarkan FP, "iya."

Namun penghasilan besar itu biasanya didapat saat akhir pekan.

Sementara saat sedang tidak ramai, FP bisa hanya mendapat Rp 50.000 satu hari.

"Kalau lagi sepi, pernah dapat Rp 50.000," kata FP.

Dari penghasilan mengamen itu FP mengaku bisa membantu keluarganya untuk melunasi utang.

"Sekali dapat biasanya buat makan, nyicil-nyicil bayar utang ke orang-orang," tutur FP.

Kini dengan semakin banyaknya tawaran manggung, FP bahagia bukan hanya karena bisa melunasi utang keluarga.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Berita Jatim lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved