Wali Murid Mau Maafkan Guru Tendang Siswa SMP Asal 2 Syarat, si Pelaku Minta Berakhir Damai

TRIBUNJATIM.COM - Kasus guru tendang kepala siswa dua kali saat ujian viral di media sosial.

Orangtua korban pun akhirnya turut buka suara atas hal yang menimpa anaknya tersebut.

Adapun oknum guru tersebut berinisial WD.

WD menendang kepala siswa kelas 7 berinisial GAM di SMP Negeri 1 Karangawen, Kabupaten Demak.

Pada video tersebut menunjukkan WD berdiri di atas meja dan menendang kepala siswa GAM saat sedang berlangsung ujian di kelas 7C.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (10/6/2025) pukul 07.30 WIB dan diduga dipicu oleh suara siulan saat ujian berlangsung, yang membuat guru WD tersulut emosi.

Baca juga: Padahal Sudah Bilang Tidak Siulan, Siswa SMP Kesakitan Kepalanya Ditendang Guru 2 Kali saat Ujian

Usai viralnya kejadian tersebut, perselisihan itu pun berakhir dengan damai.

Kesepakatan tersebut tercapai usai mediasi antara kedua belah pihak yang difasilitasi oleh Polres Demak dan pihak sekolah.

Dilansir dari Tribun Jateng via Tribun Solo, dalam mediasi, WD menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga korban.

“Saya maafkan, tapi dengan dua syarat. Pertama, jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Kedua, saya minta anak saya bisa tenang belajar di sekolah,” ujar ayah korban, Widarto, saat proses mediasi.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, mengonfirmasi kejadian tersebut.

Ia menyatakan Dindikbud Demak telah menerjunkan tim untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini.

"Ya, tim kami tadi pagi kita turunkan untuk klarifikasi dan konfirmasi," ujar Haris melalui pesan singkat kepada wartawan pada Rabu (11/6/2025) siang. 

Meski tidak merinci detail kronologi kejadian, Haris memastikan bahwa akan ada sanksi bagi oknum guru tersebut. 

"Akan ada TL (tindak lanjut) secara administrasi," tutupnya.