Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Petani di Tuban Beber Penyebab Sawah Terendam Banjir sejak Tahun 2024 hingga Tak Bisa Ditanami

Sawah terendam banjir sejak tahun 2024 hingga tidak bisa ditanami padi, petani di Tuban beber dugaan penyebabnya.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
BANJIR - Tampak dari udara, lahan pertanian di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, terendam banjir hingga menyerupai hamparan danau, mengakibatkan petani gagal menanam padi, Sabtu (14/6/2025). Banjir tersebut, telah terjadi sejak akhir tahun 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Petani di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, mengeluhkan pemanfaatan Waduk Jabung, karena tidak bisa menanam padi akibat lahan terendam banjir, Sabtu (14/6/2025).

Ilham (26) petani asal Desa Cangkring, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, bercerita, dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Kecamatan Plumpang, banjir yang merendam lahan pertanian, disebabkan karena terjadi penyempitan, dan pendangkalan Kali Afur.

“Dari hasil penelusuran kami, banjir disebabkan karena terjadi penyempitan, pendangkalan Kali Afur,” ujarnya.

Selain penyempitan dan pendangkalan aliran Kali Afur, tim gabungan HIPPA juga menemukan persoalan serius lainnya, yaitu tentang titik pembuangan air menuju Waduk Jabung.

Pintu inlet yang seharusnya menjadi jalur masuk utama air ke waduk, dinilai terlalu kecil dan tidak mampu menampung debit air dalam jumlah besar.

Baca juga: Lahan Pertanian di Plumpang Tuban Terendam Banjir Sejak Tahun 2024, Petani Terancam Gagal Tanam

“Pintu inlet terlalu kecil, dan proses pengairan air menjadi tersendat,” imbuhnya.

Masalah bertambah rumit karena jalur aliran air menuju Waduk Jabung yang melewati tanah negara ditemukan adanya aktivitas dari sejumlah oknum nakal yang menggunakan tanah negara sebagai tambak, membuka lahan pertanian, bahkan membangun bendungan-bendungan liar.

“Banyak oknum nakal yang membuat tambak, membuka lahan pertanian, bahkan banyak bendungan liar di sana,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, banjir yang merendam lahan pertanian di Desa Cangkring, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, telah terjadi sejak akhir tahun 2024.

Hingga pertengahan tahun 2025, banjir masih belum surut dan menjadikan petani setempat terancam tidak bisa tanam padi.

Untuk luasan yang terdampak banjir diperkirakan sekitar 80 hektare.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved