Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rencana Pembangunan Flyover Gedangan, Pemkab Sidoarjo Butuh Rp 340 M untuk Pembebasan Lahan

Pemkab Sidoarjo bersiap merealisasikan pembangunan Flyover Gedangan dengan menyiapkan anggaran ratusan miliar rupiah untuk pembebasan lahan.

Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
FLYOVER GEDANGAN – Perempatan Gedangan yang menjadi langganan macet di Sidoarjo, terutama saat pagi dan sore. Untuk mengatasi macet di sana, pemerintah bakal membangun flyover 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Sidoarjo menyiapkan dana Rp 200 miliar dari APBD 2026 untuk tahap awal pembebasan lahan pembangunan Flyover Gedangan, yang dijadwalkan dimulai tahun depan.
  • Total kebutuhan pembebasan lahan mencapai sekitar Rp 340 miliar; Pemkab akan mengajukan bantuan ke pemerintah pusat untuk menutupi kekurangan Rp 140 miliar.
  • Flyover Gedangan dirancang sepanjang 600 meter dan lebar 19 meter, dengan total lahan yang dibutuhkan 13.400 meter persegi setelah adanya penyesuaian desain.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kemacetan di Gedangan Sidoarjo tampaknya akan segera terurai. Pemkab Sidoarjo bersiap merealisasikan pembangunan Flyover Gedangan dengan menyiapkan anggaran ratusan miliar rupiah untuk pembebasan lahan.

Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan dana melalui APBD untuk keperluan pembebasan lahan pembangunan jembatan layang di atas Perempatan Gedangan itu. 

“Kita alokasikan Rp 200 miliar untuk tahap awal pembebasan lahan pada tahun 2026 mendatang,” kata Bupati Sidoarjo Subandi, Senin (3/11/2025). 

Diharapkan, dana yang telah disiapkan lewat APBD 2026 itu bisa cepat terserap. Artinya, pembebasan lahan cepat tuntas sebagaimana diharapkan. 

Sementara untuk kebutuhan Rp 140 miliar sisanya, Bupati Subandi menyebut bahwa pihaknya bakal berkirim surat ke pemerintah pusat. Diharapkan bisa dapat bantuan dana untuk keperluan pembebasan itu.  

“Semoga bisa dapat bantuan, supaya tidak semua kebutuhan pembebasan lahan menggunakan uang APBD Sidoarjo. Sehingga dananya bisa dimanfaatkan untuk program-program lain di Sidoarjo,” ujar Bupati Subandi. 

Baca juga: Rencana Pembangunan Flyover Gedangan di Sidoarjo, Kini Masih Pembebasan Lahan, Digarap Tahun depan?

Rencana pembangunan flyover Gedangan merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan di perempatan Gedangan yang selama ini kerap terjadi. Gambar perbedaannya sudah ada, dan pembangunan jembatan layang tersebut masuk dalam program pemerintah pusat.  

Seperti Flyover di Bundaran Aloha, lahannya disediakan oleh pemerintah setempat, sementara pembangunannya semua dilakukan oleh pemerintah pusat.  Skema seperti itu pula yang akan diberlakukan dalam pembangunan flyover Gedangan. 

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono, pembangunan Flyover Gedangan saat ini masih dalam tahap pemetaan.

Hingga akhir tahun ini, pihaknya masih menentukan titik lokasi yang akan dibebaskan. Apalagi dalam prosesnya juga ada penambahan luasan lahan yang perlu dibebaskan. 

“Ada penyesuaian desain yang menyebabkan tambahan kebutuhan lahan. Total kebutuhan lahan mencapai 13.400 meter persegi, naik sekitar 1.000 meter persegi dari rencana awal sekitar 12.500-an meter persegi,” kata Dwi. 

Flyover Gedangan dirancang memiliki panjang sekitar 600 meter dengan lebar jalan 19 meter. Meski Frontage Road Gedangan sudah difungsikan, kemacetan masih sering terjadi terutama saat kereta api melintas. Sehingga Flyover Gedangan diharap menjadi solusi kemacetan di sana. 

Baca juga: Pengerjaan 14 Jalan Beton dan 2 Jembatan Sidoarjo dalam Proses, Subandi: Harus Selesai Tepat Waktu

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved