Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Galang Siswa SD Disuruh Berhenti Sekolah karena Ayah Lumpuh: Pak, Saya Mau Jadi Orang Pintar

Tengah viral di media sosial sosok Galang siswa SD nangis disuruh berhenti sekolah karena ayahnya lumpuh.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @faktasulteng
SISWA SD VIRAL - Viral di media sosial siswa SD di Sulawesi Tengah bernama Galang menangis histeris saat diminta berhenti sekolah karena alasan ekonomi oleh ayahnya yang lumpuh. Kini akhirnya ia mendapat bantuan dan bisa sekolah lagi. 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial sosok Galang siswa SD nangis disuruh berhenti sekolah karena ayahnya lumpuh.

Video Galang viral di antaranya diunggah akun Instagram @faktasulteng.

Tampak Galang menangis sambil berteriak tak mau bila dirinya harus berhenti sekolah.

Disebutkan bahwa ayahnya mengalami lumpuh.

Sehingga sang ayah tak bisa lagi mencari nafkah dan membiayainya sekolah Galang.

"Berhenti sekolah ya, papa bilang berhenti, gak ada uang papa ongkosin kamu lagi," ucap ayah Galang, melansir dari TribunJabar.

Mendengar perkataan ayahnya itu, Galang kecewa hingga menangis.

Sambil menangis, Galang terlihat sesekali membenturkan kepalanya ke tembok.

Ia juga menarik-narik karpet di rumahnya sambil berteriak menangis histeris.

Meski penuh keterbatasan ekonomi, Galang memiliki tekad kuat untuk tetap bersekolah.

Ia bahkan mengatakan cita-citanya untuk menjadi orang yang pintar.

"Pak, saya mau sekolah, saya mau jadi orang pintar,” ujarnya.

Baca juga: Wali Murid TK Ngamuk Dikucilkan karena Tak Ikut Acara Perpisahan, Seragam Dibedakan, Kepsek: Jelas

Setelah videonya viral, kehidupan bocah berusia 12 tahun itu terungkap.

Galang rupanya tinggal bersama dengan ayahnya yang sakit-sakitan di rumah sederhana berdinding dan beralaskan dari kayu.

Mereka tinggal di Wakai, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved