Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Sopir Ambulans Angkut Jenazah Diantar ODGJ, Viral Ternyata Cuma Konten, Nasib Kini Diblacklist

Entong, sopir ambulans kini di-blacklist usai video angkut jenazah diantar ODGJ ternyata cuma konten.

Editor: Olga Mardianita
Kompas.com/Candra Nugraha dan Instagram.com/makassar_iinfo
SOPIR AMBULANS - Ilustrasi ambulans (kiri) Setelah tertawa mengaku tersesat saat mengangkut jenazah diantar ODGJ (kanan), sopir ambulans di Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Entong kini dipecat dari tempatnya bekerja. Tak cukup itu, dia juga masuk daftar hitam alias di-blacklist. Kini terkuak video tersebut hanya konten. 

Malik mengemukakan RSKD Dadi tidak akan memberikan toleransi sopir tersebut untuk kembali bekerja di rumah sakit mereka. Jika sang sopir masih mengantar jenazah di rumah sakit lain, hal itu di luar tanggung jawab dan bukan urusan RSKD Dadi.

"Saya tidak tahu kalau di tempat lain. Tapi, kalau di rumah kami, saya tidak mau lagi. Saya tidak mau lagi terima itu orang," tambahnya.

Dia menyebut pihaknya akan mengevaluasi kembali kerja sama dengan vendor ambulans. Dia berencana menambahkan klausul larangan membuat konten saat mengangkut jenazah dalam perjanjian.

"Saya akan lihat perjanjian kerja samanya. Saya mau tambahkan di situ, misalnya, setiap melakukan ini, maka dia tidak boleh, akan ditambah itu dalam perjanjiannya, tidak boleh lagi melakukan video bikin konten dengan jenazah," katanya.

Kejadian dalam video itu, kata Abd Malik terjadi pada Rabu (11/5/2025) pagi.

"Jadi, pada hari Rabu, itu di jam 7 pagi, ada ODGJ yang kita rawat di rumah sakit Dadi Makassar itu meninggal dunia," kata Abd Malik, Jumat (13/6/2025).

Baca juga: Mobil Ambulans RSUD Tuban Kecelakaan saat antar Pasien ke Surabaya, Dirut Pastikan Layak Jalan

ODGJ yang meninggal dunia tersebut lanjut Abd Malik, adalah pasien yang dirawat setelah terlantar.

Oleh karena itu, pemakamannya dilakukan di lahan milik Abd Malik, yang berlokasi di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Gowa.

"ODGJ ini adalah ODGJ yang terlantar. Tidak punya keluarga.

Oleh karena tidak ada keluarganya, maka pihak manajemen rumah sakit itu yang akan melaksanakan penguburannya," terang Abd Malik.

Saat dalam perjalanan menuju lokasi penguburan, mobil ambulans di posisi depan disusul mobil Abd Malik dan staf RSKD Dadi lainnya.

"Jadi saya bilang, nanti kita tunggu saya di desa Kampili, di samping Puskesmas, jalanan masuk STPDN itu. Tunggu saya di sana, karena saya mau beli tegel," ungkapnya.

Saat menunggu, kata Malik, disitulah sang sopir membuat konten video seolah-olah tersesat di jalan.

"Nah, ternyata di sana itu dia sementara menunggu saya. Nah, sopirnya ini bikin conten yang viral. Bahwa ini saya bawa ODGJ, jenazah ODGJ, saya kesasar di sini," ucap Abd Malik.

"Padahal itu bukan kesasar. Saya suruh menunggu, nanti saya bersama-sama membawa ke pekuburan," lanjutnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved