Berita Viral
Kondisi Terkini Galang yang Nangis Histeris usai Tak Bisa Sekolah Karena Ekonomi
Tangisan Galang itu mendadak viral di media sosial. Hingga akhirnya tangisan Galang berubah jadi senyuman.
Ia tinggal bersama dengan ayahnya yang sakit-sakitan di rumah sederhana berdinding dan beralaskan dari kayu.
Mereka tinggal di Wakai, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
Dikutip dari Banjarmasin Post, bocah SD itu bukan hanya terkendala biaya.
Ia juga kerap dapat tindakan perundungan di sekolah.
Sang ayah yang sakit-sakitan tak mampu berbuat banyak untuk sang anak.
Ayahnya yang bernama Ripson Son itu hanya bisa beraktivitas di atas kursi roda.
Dapat Bantuan
Tak lama setelah viral, nasib Galang bocah SD yang menangis histeris tak mau berhenti sekolah itu mendapat bantuan.
Dikutip dari unggahan terbaru @faktasulteng, Sabtu (14/6/2025), kini Galang mendapat bantuan langsung dari Kapolsek Una-Una AKP Mustarim Abbas.
Kapolsek bersama jajarannya itun mendatangi langsung rumah Galang dan ayahnya.
AKP Mustarim Abbas memberikan bantuan sarana dan perlengkapan sekolah untuk Galang.
Kepolisian itu juga membawa bantuan kebutuhan pokok sebagai bentuk dukungan moral dan material bagi kelangsungan pendidikan Galang.
“Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap anak-anak yang memiliki semangat tinggi untuk belajar meski dalam kondisi yang serba terbatas,” ujar Kapolsek Una-Una dalam kunjungan tersebut.
Kehadiran aparat kepolisian tersebut disambut hangat oleh keluarga Galang.
Raut bahagia terpancar dari wajah Galang yang kini kembali bersemangat untuk melanjutkan sekolah.
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.