Almaz Fried Chicken Buka Cabang di Margorejo Surabaya, Suguhkan Ayam dan Nasi Cita Rasa Timur Tengah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Almaz Fried Chicken membuka gerai barunya di Margorejo, yang merupakan cabang ke-112 secara nasional, dan kedua di Kota Surabaya.

Daya tarik kuliner ini adalah menonjolkan cita rasa Timur Tengah, dan variasi original jika kurang cocok dengan rasa rempah.

Co-Founder Almaz Fried Chicken, Bram Dwi Aditya menjamin kualitas ayam yang konsisten melalui prosedur ketat, seperti pengecekan dua jam sekali.

Selain itu, komitmen pada kecepatan layanan ‘chicken in 60 seconds’ setelah melakukan pesanan.

“Yang membedakan kami punya cita rasa Timur Tengah dan beda banget dengan brand lain sebelumnya, dan kedua ada pilihan nasi kebuli artinya ini fried chicken pertama yang membuat menu nasi kebuli,” ujarnya saat ditemui di cabang Margorejo, Sabtu (14/6/2025).

Bumbu rempah yang menjadi ciri khas hadir dalam beberapa pilihan menu ayam dan nasi kebuli.

Cita rasa rempah, wangi cengkeh, dan bulir nasi yang khas disanding dengan gurih krispi ayam goreng.

Baca juga: Crown Prince Hotel Hadirkan Pilihan Kuliner ‘Roso Suroboyo,’ Kembalikan Memori Melalui Cita Rasa

“Ada bumbu rempah sebagai ciri khas kami, ada juga ayam original. Yang diminati Timur Tengah, menu yang kami bawa sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia,” ujarnya.

Satu porsi menu berisi ayam, nasi putih dibanderol sekitar Rp 22 ribu, sedangkan pilihan pengganti nasi kebuli Rp 6 ribu.

Varian ala carte mulai dari Rp 12 ribu-Rp 30 ribu berisi dua ayam.

Selain ayam dan nasi, Almaz Fried Chicken juga menawarkan paket keluarga, burger, kentang goreng, keripik, sambal dan saus garlic.

Gerai lima lantai ini juga dilengkapi dengan tempat bermain anak (playground), musala dan auditorium. Gerai ini lebih dari sekadar berbisnis, tetapi juga membawa misi sosial.

Bram menyebut, setiap 5 persen dari penjualan akan dikonversikan dalam bentuk sembako kepada masyarakat sekitar dan 5 persen keuntungan disumbangkan untuk warga Palestina.

“Akan konsisten setiap bulannya. Jadi ketika teman-teman berbelanja akan berdonasi dengan masyarakat sekitar. Kami berharap dalam radius 2 sampai 3 kilometer tidak ada orang yang kesulitan untuk mendapatkan makanan,” ujarnya.

“5 persen penjualan untuk kebermanfaatan lingkungan, 5 persen keuntungan untuk warga Palestina,” tambahnya.

Dari pembukaan cabang kedua di Surabaya ini, pihaknya menargetkan ekspansi tahun ini sebanyak 6 hingga 8 cabang.

“Mudah-mudahan tahun ini di 200 cabang. Insyaallah kami akan buka juga di daerah Mulyorejo, Taman, dan beberapa titik lagi,” tuturnya.