Berita Viral
Ibu Rumah Tangga Karang Cerita ada Warga yang Jual Bangkai Kerbau usai Berselisih dengan Rekan
Cerita itu menyebutkan ada warga yang menjual bangkai kerbau. Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Kerinci, Jambi.
"Sebagai bagian dari proses pembinaan, pelaku telah membuat video permintaan maaf resmi yang ditujukan kepada masyarakat, khususnya warga Koto Lanang, guna mengklarifikasi informasi yang telah terlanjur tersebar dan meresahkan," jelasnya.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan menyebarkan informasi bohong atau hoaks, terutama yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat, adalah perbuatan yang melanggar hukum.
Masyarakat diimbau untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Polres Kerinci melalui jajaran Polsek Air Hangat Timur akan terus melakukan pemantauan dan edukasi agar penyalahgunaan media sosial tidak berkembang menjadi ancaman bagi ketentraman masyarakat.(*)
Di tempat lain, kabar hoaks memakan banyak korban.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa gambarnya dicatut menjadi video hoaks untuk menupu sejumlah masyarakat Jatim.
Total ada 100 orang yang menjadi korban video hoaks tersebut.
Polda Jawa Timur mengungkapkan, gambar Khofifah Indar Parawansa diubah seolah-olah menawarkan motor seharga Rp 500.000 untuk masyarakat Jatim.
Ternyata para tersangka sudah menjalankan aksinya selama 3 bulan.
Baca juga: Pembuat Video Hoaks Gubernur Khofifah Hanya Bermodal Ponsel dan Manfaatkan AI
“Untuk jumlah korban yang kita ketahui, jumlah penyidikan ada 100 orang, dan untuk para korban yang diperiksa ada 17 orang saksi korban. Para tersangka menjalankan aksinya selama 3 bulan,” kata Direktur Reskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Raden Bagoes Wibisono Handoyo, Senin (28/4/2025).
Tiga orang tersangka pembuat dan penyebar video tersebut telah ditangkap. Mereka adalah HMP (22), AH (34), dan UP (24), warga Pangandaran, Jawa Barat.
Mereka meraup Rp 87,6 juta dari video hoaks tersebut.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, mengatakan, pelaku mengedit video bergambar wajah Khofifah dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
“Di sini, kalau kita lihat menurut keterangan tersangka, mereka mengedit video Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI),” kata Nanang.
Nanang mengatakan, video aslinya menampilkan Khofifah saat menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat mengunjungi tempat wisata di momen libur Lebaran Idul Fitri 2025.
Sosok Musrika Anak yang Usir Ibunya, Mbah Nortaji Ditemukan Arief Camra Tidur di Pinggir Sawah |
![]() |
---|
Sosok Pelanggan yang Polisikan Driver Ojol Rosdewi hingga Jadi Pemulung, Ngamuk Ditagih Rp30.000 |
![]() |
---|
Satria Kumbara Bukan Lagi Warga Kelurahan Kupang, akan Dipenjara Jika Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Alasan Jokowi Tak Pakai Seragam Biru seperti Teman Seangkatannya saat Hadiri Reuni UGM |
![]() |
---|
Kesaksian Pengajar Lain Soal Guru PNS Bohong Rp 210 Juta Hilang sampai Cuti, Mobil Jadi Saksi Bisu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.