Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Rumah Tangga Karang Cerita ada Warga yang Jual Bangkai Kerbau usai Berselisih dengan Rekan

Cerita itu menyebutkan ada warga yang menjual bangkai kerbau. Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Kerinci, Jambi.

Editor: Torik Aqua
Istimewa via Tribun Jambi
HOAKS - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial ES (43), warga Koto Lanang, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, harus berurusan dengan pihak kepolisian karena menyebarkan informasi bohong (hoaks) di media sosial. 

"Sebagai bagian dari proses pembinaan, pelaku telah membuat video permintaan maaf resmi yang ditujukan kepada masyarakat, khususnya warga Koto Lanang, guna mengklarifikasi informasi yang telah terlanjur tersebar dan meresahkan," jelasnya. 

Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan menyebarkan informasi bohong atau hoaks, terutama yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat, adalah perbuatan yang melanggar hukum. 

Masyarakat diimbau untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Polres Kerinci melalui jajaran Polsek Air Hangat Timur akan terus melakukan pemantauan dan edukasi agar penyalahgunaan media sosial tidak berkembang menjadi ancaman bagi ketentraman masyarakat.(*)

Di tempat lain, kabar hoaks memakan banyak korban.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa gambarnya dicatut menjadi video hoaks untuk menupu sejumlah masyarakat Jatim.

Total ada 100 orang yang menjadi korban video hoaks tersebut.

Polda Jawa Timur mengungkapkan, gambar Khofifah Indar Parawansa diubah seolah-olah menawarkan motor seharga Rp 500.000 untuk masyarakat Jatim.

Ternyata para tersangka sudah menjalankan aksinya selama 3 bulan.

Baca juga: Pembuat Video Hoaks Gubernur Khofifah Hanya Bermodal Ponsel dan Manfaatkan AI

“Untuk jumlah korban yang kita ketahui, jumlah penyidikan ada 100 orang, dan untuk para korban yang diperiksa ada 17 orang saksi korban. Para tersangka menjalankan aksinya selama 3 bulan,” kata Direktur Reskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Raden Bagoes Wibisono Handoyo, Senin (28/4/2025).

Tiga orang tersangka pembuat dan penyebar video tersebut telah ditangkap. Mereka adalah HMP (22), AH (34), dan UP (24), warga Pangandaran, Jawa Barat.

Mereka meraup Rp 87,6 juta dari video hoaks tersebut.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, mengatakan, pelaku mengedit video bergambar wajah Khofifah dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).

“Di sini, kalau kita lihat menurut keterangan tersangka, mereka mengedit video Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI),” kata Nanang.

Nanang mengatakan, video aslinya menampilkan Khofifah saat menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat mengunjungi tempat wisata di momen libur Lebaran Idul Fitri 2025.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved