Sosok Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Sebut Tak Ada Pemerkosaan Massal 1998: Kata Siapa Itu?

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Fadli Zon tengah jadi sorotan karena menyebut tidak ada peristiwa pemerkosaan massal pada tahun 1998, saat kementerian yang dipimpinnya bakal melakukan penulisan sejarah.

Pernyataan Menteri Kebudayaan Kabinet Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini menuai banyak kritik. 

Pasalnya pada Mei 1998 silam, terjadi gelombang demonstrasi yang dimotori mahasiswa dan terjadi kerusuhan di Jakarta.

Saat itu banyak toko dijarah dan sejumlah orang mengaku mengalami pemerkosaan.

Namun menurut Fadli Zon tidak ada pemerkosaan massal 1998.

Siapa sosok Fadli Zon pun kini banyak dicari. 

Fadli Zon lahir di Jakarta, 1 Juni 1971 dan mendapat gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang.

Dia dulu adalah aktivis mahasiswa pada era tahun 1990-an.

Fadli Zon dikenal kritis hingga dia menjabat sebagai anggota DPR RI.

Namun, Fadli Zon menyebut pemerkosaan itu hanya rumor belaka.

Hal itu mengejutkan, karena sikap kritis Fadli Zon terbangun sejak kuliah.

Dia pernah menjadi Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI) periode 1992-1993, Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI pada 1993, Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI pada 1993-1994.

Baca juga: Beda Pernyataan Fadli Zon dengan Presiden Ke-3 RI Soal Sejarah 1998, Bambang Pacul: Jangan Sok Bener

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Fadli Zon juga aktif dalam kehidupan politik kampus dengan memimpin berbagai demonstrasi.

Serta menghidupkan kelompok-kelompok studi di dalam kampus UI era awal 1990-an.

Di luar kampus, dia pernah menjadi Sekretaris Jenderal dan Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) pada 1993-1995.