Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BNPB Tinjau Pembangunan Jembatan Talunbrak Mojokerto Senilai Rp 13,5 M, Ditarget Tuntas Lebih Cepat

BNPB melakukan monitoring pembangunan Jembatan Talunbrak Mojokerto senilai Rp 13,5 M, ditargetkan bisa tuntas lebih cepat.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
TINJAU - Afrial Rosya, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik, pada Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, saat monitoring dan evaluasi pembangunan Jembatan Talunbrak, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (18/6/2025). Hasil peninjauan di lokasi, pengerjaan rekonstruksi Jembatan Talunbrak bakal rampung lebih cepat, meski beberapa kali sempat terhenti karena banjir luapan sungai akibat hujan deras yang merendam Desa Talunblandong. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau pembangunan Jembatan Talunbrak, Desa Talunblandong, di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (18/6/2025).

Hasil peninjauan di lokasi, pengerjaan rekonstruksi Jembatan Talunbrak bakal rampung lebih cepat, meski beberapa kali sempat terhenti karena banjir luapan sungai akibat hujan deras yang merendam Desa Talunblandong.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, kegiatan monitoring dan evaluasi progres pembangunan Jembatan Talunbrak dipimpin langsung oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik, pada Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Afrial Rosya.

Dia didampingi Camat Dawarblandong, Akhmad Taufiq berserta pemdes setempat, saat meninjau pembangunan Jembatan Talunbrak.

"Pembangunan Jembatan Talunbrak on progres bahkan deviasi 6 persen lebih cepat dari target," kata Yoie Afrida.

Ia mengungkapkan, pengerjaan rekonstruksi Jembatan Talunbrak dari dana hibah pemerintah pusat melalui BNPB ini, sempat terhenti akibat banjir luapan sungai.

Baca juga: Apresiasi Warga Bangun Jembatan Sementara, Gus Haris Jamin Pemkab Probolinggo Tak Tinggal Diam

"Pengerjaan sempat terhenti dua kali karena dampak banjir luapan sungai di Desa Talunblandong," jelasnya.

Menurutnya, rekonstruksi Jembatan Talunbrak akan berlangsung lebih cepat dari jadwal yang ditargetkan selesai, pada 20 Oktober 2025 nanti.

Pembangunan Jembatan Talunbrak (ground breaking) dilaksanakan pada Rabu (16/4/2025) lalu, dengan nilai kontrak pembangunan jembatan Talunbrak senilai Rp 13.545.739.000.

"Kemungkinan pembangunan Jembatan Talunbrak bisa selesai cepat, satu bulan sebelum batas akhir dari jadwal. Sehingga bisa segera dimanfaatkan untuk masyarakat secara luas," pungkas 
Yoie Afrida.

Setelah monitoring dan evaluasi progres pembangunan Jembatan Talunbrak, akan dilanjutkan dengan rapat koordinasi pendampingan dan evaluasi progres pelaksanaan Hibah RR TA 2024 periode tahap III di wilayah Provinsi Jawa Timur, bertempat di Kantor BPBD Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (19/6/2025).

Rakor tersebut akan membahas progres lebih update mulai dari kendala, dan tindak lanjut pembangunan Jembatan Talunbrak.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved