Berita Viral
Tergiur Gaji Rp 28 Juta Per Bulan, WNI Malah Diperbudak di Eropa, Sembunyi saat ada Polisi
Para tersangka menjanjikan pekerjaan sebagai pelayan restoran dan anak buah kapal, sekaligus menjanjikan pengurusan izin tinggal di negara tujuan.
Akhirnya, ia mendapatkan izin perpanjangan visa selama enam bulan dan diperbolehkan bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri.
"Setelah bisa bekerja, saya merasa agak lega. Saya mencari uang sebanyak mungkin hingga akhirnya bertemu dengan Sacho (CEO) perusahaan Jepang yang baik," kenangnya.
Sacho tersebut bersedia menjaminnya hingga akhirnya dapat mengalihkan visanya dari visa namin menjadi visa engineering.
"Karena memang latar belakang pendidikan saya adalah engineering," tambahnya.
Sejak saat itu, ia menjadi orang kepercayaan Sacho dan menerima gaji yang cukup besar, sehingga bisa hidup berkecukupan.
"Sejak 2019, saya mendapatkan visa engineering dan membayar pajak serta semua kewajiban yang ditetapkan pemerintah Jepang," katanya.
Berjuang Mendapatkan Visa Permanent Resident
Baru-baru ini, Papi berkonsultasi dengan pengacara Jepang untuk mendapatkan visa permanent resident (PR).
"Meskipun kamu sudah tinggal lebih dari 10 tahun, yang dihitung hanya sejak 2019 saat kamu mulai membayar pajak dan memenuhi kewajiban lainnya. Jadi, masih kurang empat tahun lagi untuk memenuhi syarat utama mendapatkan visa PR," jelas pengacaranya.
Kini, Papi merasa bimbang. Apakah ia harus pulang ke Indonesia atau tetap berjuang di Jepang? Apalagi, ia baru saja mengalami penipuan besar.
"Belum lama ini, saya tertipu dan kehilangan lebih dari Rp400 juta rupiah oleh seseorang yang mengaku teman dari Indonesia. Dia membawa kabur gaji-gaji saya yang dititipkan kepadanya," ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa saat pertama kali bekerja di Jepang pada 2017, ia pernah kehilangan sekitar Rp80 juta rupiah karena dua bulan gajinya tidak dibayarkan.
Namun, kehilangan uang bukan membuatnya menyerah, justru semakin memotivasi dirinya untuk mencari penghasilan lebih banyak.
"Saya ingin lebih leluasa bergerak di bidang bisnis impor-ekspor, jual beli, jasa, dan lainnya di Jepang tanpa harus menjadi karyawan pabrik," katanya.
Kerugian besar itu membuatnya berpikir ulang.
Hotel Protes Ditagih Royalti Padahal Pakai Suara Burung Asli, LMKN: Bilang Kalau Tak Pakai Musik |
![]() |
---|
Tukang Las Kaget Rumahnya Dihargai Pemerintah Rp 1,2 Miliar, Bikin Pajaknya Naik 500 Persen |
![]() |
---|
Pelihara Burung untuk Suara Alam, Hotel ini Malah Ditagih Royalti: Harus Jelas |
![]() |
---|
Sosok Dono Sukmanto Kapolri yang Hanya Menjabat 9 Hari, Sebulan Kemudian Pensiun |
![]() |
---|
Sosok Kades yang Meninggal Dunia Setelah Divonis Karena Terjerat Korupsi, Dibui 2 Tahun 6 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.