Berita Viral
1 Keluarga Diusir Warga Gegara Kasus Bocah SD Dihamili Ayah Tiri, Terkuak Seusai Korban ke Puskesmas
Warga Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah, digegerkan dengan kehamilan bocah SD yang telah menginjak tujuh bulan.
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap sosok ayah tiri diduga hamili bocah SD.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Sragen.
Kasus terungkap setelah korban pergi ke Puskesmas.
Warga Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah, digegerkan dengan kehamilan bocah SD yang telah menginjak tujuh bulan.
Setelah ditelusuri, bocah dihamili ayah tirinya berinisial AS (38).
Ibu korban menolak membuat laporan, sehingga warga mengusir satu keluarga tersebut.
Untuk sementara, mereka tinggal di balai desa setempat.
Diketahui, AS bekerja sebagai buruh serabutan sedangkan ibu korban penjaga toko.
Korban merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Baca juga: Gara-gara Uang Rp20 Ribu, Pengamen Tega Cambuk Istri Muda yang Sedang Hamil: Cuma Buat Makan
Selama ini mereka hidup kekurangan sehingga korban tak melanjutkan pendidikannya.
Petugas Pendamping Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Sragen, Diah Nursari, menyatakan ibu korban hingga AS tak paham hukum
"Tentang hukum juga buta, semua hukum, hukum pernikahan saja mereka tidak tahu," bebernya, Kamis (19/6/2025), dikutip dari TribunSolo.com.
Menurutnya, tak ada yang merasa jadi korban sehingga mereka tak membuat laporan.
"Permasalahan sosialnya banyak pertimbangan, kalau secara hukum, kita maunya ini diproses, tapi istilahnya banyak hal yang menjadi landasan, kenapa ini seperti berhenti," imbuhnya.
Diah Nursari menambahkan, keluarga korban masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan mendapat perlindungan sosial.
Pihaknya akan membujuk korban bersekolah lagi meski sudah memiliki anak.
"Sementara kita belum tahu, kita berikan motivasi, namun dengan kondisi kehamilan besar sudah 7 bulan, melanjutkan PKBM bisa, sementara saya tanya anaknya biar lahir dulu, tahun depan bisa melanjutkan," tukasnya.

Baca juga: Ibu Hamil Panik ada Jok Motor Terbakar di Atas Rumah, Beber Dugaan: Saya Tidak Terima
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan, menyatakan penyidik telah memanggil kepala desa, AS, ibu korban serta korban yang masih SD.
"Dari ibu kandungnya itu sudah membuat surat pernyataan, bahwa tidak akan memperkarakan ataupun membuat laporan atas kejadian terhadap anak kandungnya."
"Pernyataan itu dibuat disaksikan bersama dengan perangkat desa, dan tokoh masyarakat tertanggal 11 Juni 2025," bebernya, Kamis (19/6/2025).
Pihaknya telah membujuk ibu korban untuk membuat laporan, namun ibu korban telah merelakan anaknya hamil di luar nikah.
"Makanya yang saya sampaikan tadi, kalau dari ibunya membuat aduan, laporan kita proses."
"Cuma ini tidak ada aduan, dan sudah membuat surat pernyataan tersebut, berarti sudah clear," tuturnya.
Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Jenar, Suwanto, menerangkan korban datang ke Puskesmas dalam kondisi hamil dan petugas menelusuri keluarganya.
"Saya bersama tokoh masyarakat kesana, setelah diperiksa dari Puskesmas, satu keluarga pergi ke daerah Grobogan, terus dijemput oleh tokoh masyarakat dikembalikan ke rumah," terangnya.
Warga sempat mengusir korban dan keluarganya lantaran melakukan tindakan asusila.
"Tapi, ditolak warga sekitar, mereka punya saudara di Tangen, malamnya tidur disana, namun juga ditolak warga, lalu dikomunikasikan dengan Kepala Desa tempat keluarga itu tinggal," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
ayah tiri diduga hamili bocah SD
Tribun Jatim
Sragen
berita viral
TribunEvergreen
buruh serabutan
penjaga toko
jatim.tribunnews.com
Motor & 79 Paketnya Dicuri, Mahasiswa Jadi Kurir Demi Biaya Kuliah Disuruh Cari CCTV Sendiri |
![]() |
---|
1 Keluarga Hidup di Rumah Tanpa Listrik, Air dan WC, Anak Patah Kaki Tak Diobati hingga 3 Tahun |
![]() |
---|
Foto Prabowo Dipotong dalam Pemberitaan Media Asing saat Kunjungan ke China, Alasannya Terungkap |
![]() |
---|
Sebatang Kara Tinggal di Kuburan, Kakek Jafar di Surabaya Senyum Dibawa ke Panti Jompo |
![]() |
---|
Tanggapan TNI Diminta Kembali ke Barak Terkait 17+8 Tuntutan Rakyat, Hormati Supremasi Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.