Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

1 Keluarga Hidup di Rumah Tanpa Listrik, Air dan WC, Anak Patah Kaki Tak Diobati hingga 3 Tahun

Satu keluarga ini hidup dalam kemiskinan. Rumah seng mereka rapuh dan miring.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/DOK ELIAS GOBAY
KEMISKINAN DI JAYAPURA - Regina Mansi bersama anak dan cucu-cucunya berada di rumah mereka, di Jalan Argapura I Kamboja RT 002/ RW 001, Kelurahan Argapura, Kecamatan Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua. Rumah seng itu sudah rapuh, tak ada air, listrik dan juga WC. 

TRIBUNJATIM.COM - Satu keluarga ini hidup dalam kemiskinan.

Rumah seng mereka rapuh dan miring.

Rumah itu berada di Jalan Argapura I Kamboja RT 002/RW 001, Kelurahan Argapura, Kecamatan Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.

Di tempat ini, seorang wanita bernama Regina Mansi tinggal bersama empat anak dan lima cucunya.

Regina dan keluarganya hidup dalam keterbatasan tanpa penghasilan tetap.

Rumah mereka tidak memiliki toilet, tidak ada aliran listrik, dan tidak tersedia air bersih yang layak untuk dikonsumsi.

"Dua anak saya yang sudah menyelesaikan Sekolah Dasar terpaksa berhenti sekolah, karena tak ada biaya," ungkap Regina dalam keterangan tertulis, Jumat (5/9/2025).

Lebih parah lagi, satu anaknya mengalami kecelakaan hingga patah kaki tiga tahun lalu dan hingga kini tidak pernah mendapatkan pengobatan.

"Anaknya hanya terbaring di rumah, dalam diam dan sakit yang ditahan sendiri," tambahnya, seperti dilansir dari Kompas.com.

Sejak kehilangan suaminya pada tahun 2016, Regina harus berperan ganda sebagai ibu dan ayah bagi keempat anak dan lima cucunya.

Tanpa pekerjaan tetap, Regina dan anak-anaknya terpaksa membeli kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan air.

"Anak-anak saya yang seharusnya bermain dan belajar di bangku sekolah, justru belajar bertahan hidup," jelas Regina.

Baca juga: Mbah Salam Penjual Es Tinggal di Rumah Tanpa Listrik, Terus Kerja Meski Bungkuk Demi Dapat Rp50 Ribu

Meskipun tinggal di pusat perkotaan Kota Jayapura, Regina dan keluarganya belum mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah.

"Seakan-akan rumah yang kami tempati tak terlihat dari peta kepedulian pemerintah daerah," keluhnya.

Hingga tahun 2025, Regina telah menjalani delapan tahun hidup tanpa sentuhan dari pihak manapun, terutama pemerintah daerah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved