Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Nestapa Agus, Jadi PTT di Bondowoso 19 Tahun Upahnya Rp 250 Ribu, Nyambi Jadi Pemungut Sampah

Seorang pegawai tidak tetap (PTT) di Bondowoso diketahui nyambi bekerja sebagai petugas pengangkut sampah rumah tangga, dan pemulung.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/SINCA ARI PANGISTU
PTT JADI PEMULUNG - Agus Subiantoro saat bertugas mengangkut sampah di Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso pada Jum'at (20/6/2025) 

"Saya tak minta berhenti, kan saya dapat rumah dinasnya itu," jelasnya.

Baca juga: 3 Nama Calon Sekda Bondowoso Diumumkan, Bupati Diminta Segera Pilih Satu

Ia mengaku dari hasil kerjanya ini dirinya bersyukur bisa menyekolahkan hingga menikahkan anaknya.

Dia pun berbangga hati, berkat kerjanya ini dirinya berhasil menyekolahkan anak ke tiganya hingga menjadi seorang TNI AL. Anaknya masuk pendidikan pada 2023, dan mendapatkan penempatan penugasan tahun 2024 di perbatasan Filipina-Indonesia.

"Anak yang bungsu, anak pertama dan ke dua sudah menikah semua. Rejeki anak berbeda-beda," pungkasnya.

Untuk informasi, Agus  ikut serta bersama puluhan guru tidak tetap (GTT) dan PTT  mendatangi ke DPRD pada Kamis (19/6/2025) kemarin.

Mereka menyuarakan 900an GTT dan PTT, khususnya  yang masuk R2 dan R3 yang tidak ada kejelasan status dan honor mereka. Padahal mereka telah mengabdi belasan hingga puluhan tahun.

R2 merupakan GTT dan PTT yang sudah masuk database BKN. Dan R3 adalah GTT dan PTT belum msuk database BKN namun masa kerjanya cukup lama.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved