Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Ortu Syok MBG Cuma Isi Snack dan Buah, Bukan Pertama Tapi Sudah 3 Kali, Kepsek Soroti Gizinya

Penampakan makan bergizi gratis (MBG) di Tangerang Selatan menjadi  perbincangan. Sebab hanya isi snack, biskuit dan buah.

Kompas.com/Intan Afrida Rafni
PAKET MBG - Penampakan isi menu MBG di Tangsel menjelang hari libur. Orangtua siswa menu MBG isi hanya snack dan buah tersebut bukan pertama kali, namun sudah tiga kali, Jumat (20/6/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Penampakan makan bergizi gratis (MBG) di Tangerang Selatan menjadi  perbincangan.

Sebab, bukan makanan siap untuk dimakan melainkan hanya berisi snack, buah dan biskuit.

Kondisi ini membuat Kepala Sekolah SDN Pondok Betung 1 kaget.

Ya, peristiwa ini terjadi saat pengambilan rapor di SDN Pondok Betung 1, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Para murid menerima paket MBG tidak seperti yang dijanjikan oleh pemerintah dalam bentuk makanan.

Berdasarkan pengakuan orangtua murid, para siswanya menerima MGB dibagikan dalam goodie bag yang disebut sebagai 'Makan Bergizi Gratis'.

Baca juga: Padahal Aroma Basi Sudah Tercium di Mobil, 10 Anak TK Keracunan Menu MBG sampai Muntah & Diare

Isi dari goodie bag tersebut cukup beragam.

Terdapat tiga buah jeruk segar, satu buah pisang dan satu buah roti.

Selain itu, terdapat sembilan bungkus biskuit dalam kemasan sachet, tiga sachet kacang, satu minuman serbuk berenergi, serta satu kotak kecil susu.

Orangtua murid, Novi (38) mengaku ini bukan kali pertama mereka menerima bingkisan semacam ini.

“Enggak, udah tiga kali,” kata Novi dikutip dari Tribunnews, Jumat (20/6/2025).

Meski begitu, ia mengaku sempat terkejut saat pertama kali menerima makanan dalam bentuk kering dan belum dimasak.

MBG TANGSEL - Kolase MBG berupa makanan kemasan di Pondok Aren, Tangsel (kanan) dan MBG makanan mentah di Ciputat Timur, Tangsel (kiri). Temuan mengejutkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah Tangerang Selatan, bukan makanan tapi hanya snack yang berisi buah dan biskuit.
MBG TANGSEL - Kolase MBG berupa makanan kemasan di Pondok Aren, Tangsel (kanan) dan MBG makanan mentah di Ciputat Timur, Tangsel (kiri). Temuan mengejutkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah Tangerang Selatan, bukan makanan tapi hanya snack yang berisi buah dan biskuit. (Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

“Awalnya kaget sih, tapi waktu itu guru sudah jelasin. Kan ini masih awal, pas kelas meeting juga pernah dapat. Jadi dikasihnya makanan ringan dulu."

"Nanti kalau sudah mulai belajar, katanya baru dapat makanan lengkap, yang ada nasi, lauk, buah, sama susu,” ujar Novi menjelaskan.

Ketika ditanya apakah bingkisan ini bersifat sementara, orang tua tersebut membenarkan.

“Iya, katanya gitu. Sementara aja, nanti ada lagi yang lebih lengkap kalau anak-anak sudah masuk belajar seperti biasa,” pungkasnya. 

Novi meminta agar ke depannya program makan bergizi in harus dipastikan cocok untuk semua lidah anak-anak, dan jelas sistem pembagiannya.

"Kalau dapat MBG, terutama rasa jangan asal asalan karena pernah denger di DKI, ini kan Tangsel, katanya rasa kurang,mungkin catering, jadi anak kurang suka, jadi masak untuk anak yang enak lah," tutupnya.

Baca juga: Viral 4.075 Siswa Dapat MBG Bahan Mentah untuk 5 Hari, Bukan Makanan Siap Santap, SPPG Jelaskan

Di sisi lain, Kepala Sekolah SDN Pondok Betung 01, Hamidah mengaku kaget paket menu MBG yang dikirimkan ke sekolahnya diganti makanan ringan atau snack.

Pasalnya, pihak sekolah mendapat informasi MBG akan disalurkan berupa nasi, lauk pauk hingga sayuran.

"Saya mungkin juga termasuk yang kaget waktu itu, biasanya sesuai dengan informasi gitu kan. Bahkan waktu sosialisasi itu Ahli Gizinya juga ada hadir ke sekolah, tapi begitu dapat info kok diganti sama snack," jelas Hamidah saat ditemui Kompas.com di SDN Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (19/6/2025).

Menurut ia, sosialisasi awal dilakukan beberapa bulan lalu dan bahkan sempat melibatkan ahli gizi.

Namun pada Kamis (12/6/2025), pihak sekolah diinformasikan paket MBG yang dikirimkan berubah menjadi makanan ringan.

Hamidah mengatakan, pihak penyedia MBG beralasan perubahan menjadi snack dilakukan karena pembelajaran di sekolah tidak berlangsung penuh selama bulan Juni.

PAKET MBG - Penampakan isi menu MBG di Tangsel menjelang hari libur. Berisi biskuit, susu dan kacang. Orangtua siswa curhat isi MBG bukan makanan berat seperti biasa.
PAKET MBG - Penampakan isi menu MBG di Tangsel menjelang hari libur. Berisi biskuit, susu dan kacang. Orangtua siswa curhat isi MBG bukan makanan berat seperti biasa. (Intan Afrida Rafni)

"Menurut data yang mereka dapat dari sekolah bahwa pada saat sekarang ini pembelajaran enggak maksimal, artinya enggak full. Kalau misalnya dikasihnya makanan berat, khawatir anaknya lagi enggak masuk. Sehingga menjadi mubazir dan basi maka diantisipasilah menggunakan snack," jelas dia.

Meski kaget, pihak sekolah tetap menerima penyaluran MBG snack dengan catatan pihak penyedia sudah memperhitungkan kandungan gizinya.

Bahkan, makanan ringan yang didominasi oleh biskuit itu disebut telah disesuaikan dengan kandungan gizi di setiap tingkat kelasnya.

“Saya tanya juga, apakah sudah diuji gizinya? Mereka jawab sudah. Jadi kami welcome aja, yang penting ada tanggung jawab gizinya,” kata dia.

Selama sepekan terakhir, siswa SDN Pondok Betung 01 telah menerima MBG dalam bentuk makanan ringan yang dibagikan dua hingga tiga hari sekali.

Paket snack itu dititipkan melalui wali kelas atau orangtua murid saat pembagian rapor.

Baca juga: Sosok Pencuri yang Bobol Dapur MBG Solo, Cuma Butuh Waktu Kurang dari 10 Menit, Yuli Rugi Rp 12 Juta

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved