Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2025

Kisah Pesawat Rombongan Jemaah Haji Asal Jember Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu

Kisah pesawat rombongan jemaah haji asal Jember, Jawa Timur, diancam bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
ANCAMAN BOM - Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo menjelaskan tentang ancaman bom yang diterima Pesawat Saudi Arabia Airlines yang mengangkut rombongan jemaah haji asal Jember, Jawa Timur, Sabtu (21/6/2025). Pesawat tersebut terpaksa mendarat di Bandara Kualanamu, Medan, karena adanya ancaman bom dari orang tak dikenal. Melalui surat elektronik yang diterima petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keluarga jemaah haji asal Jember, Jawa Timur, tetap tenang meski pesawat Kloter 33 Debarkasi Surabaya sempat diancam bom.

Pesawat Saudi Arabia Airlines yang membawa rombongan haji itu, bahkan sempat mendarat darurat.

Kisah pesawat rombongan jemaah haji asal Jember dalam ancaman bom itu disampaikan langsung Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya.

Melalui keterangan tertulisnya, insiden ancaman bom pesawat dengan nomor penerbangan SV 5688 rute Jeddah–Muscat-Surabaya itu terjadi pada Sabtu (21/6/2025) kemarin.

Pesawat tersebut terpaksa mendarat di Bandara Kualanamu, Medan, karena adanya ancaman bom dari orang tak dikenal. Melalui surat elektronik yang diterima petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC).

Kemudian diteruskan ke Kuala Lumpur ATC.

Kuala Lumpur ATC langsung menyampaikan ke pilot lalu meminta melakukan pendaratan darurat di Kualanamu.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo menerangkan, pada saat pendaratan darurat, jemaah tidak mengetahui adanya ancaman teror bom, sehingga tidak terjadi kepanikan.

Baca juga: 2 Jemaah Haji Asal Bangkalan Madura Meninggal di Pesawat Jelang Mendarat di Bandara Juanda

Alhamdulillah kondisi jemaah sehat dan aman. Saat ini, proses pemeriksaan keamanan masih berlangsung oleh tim Gegana. Sementara itu, seluruh jemaah haji telah dievakuasi dengan aman dan kini sedang beristirahat di hotel yang telah disiapkan,” ujar Sugiyo.

Seluruh biaya akomodasi para jemaah haji karena insiden ini ditanggung oleh Maskapai Saudi Arabia Airlines.

Sugiyo menambahkan, PPIH Debarkasi Surabaya telah berkomunikasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember agar menyampaikan kepada para keluarga jemaah haji bahwa kondisi mereka dalam keadaan sehat dan aman.

“Kami harap keluarga jemaah tetap tenang karena para jemaah haji sudah aman di hotel. Insyaallah semua baik-baik saja,” tuturnya

Akibat insiden ini, jadwal kedatangan Kloter 33 molor.

Mestinya mereka mendarat di Bandara Juanda, Surabaya, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 11.30 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved