Serunya Anak-anak di Gresik Main Tamiya di CFD, Kurangi Main Gadget saat Libur Sekolah
Anak-anak di Gresik diajak mengurangi pemakaian gawai saat libur sekolah. Mereka diajak kembali bermain mobil tamiya
Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Anak-anak di Gresik diajak mengurangi pemakaian gawai saat libur sekolah. Mereka diajak kembali bermain mobil tamiya.
Tamiya adalah mobil miniatur baterai 4WD yang populer pada era akhir 1990an hingga awal 2000an.
Kepopuleran tamiya melejit lewat anime dan manga, menggairahkan anak muda saat itu untuk merakit, memodifikasi, dan balapan tamiya.
Ragam seri legendaris seperti Victory Magnum, Beak Spider, Beat Magnum, dan banyak lagi jadi ikon masa kecil generasi 90‑an.
Anak-anak di Kabupaten Gresik mengisi waktu luang selama libur panjang sekolah, dengan bermain Tamiya atau Mobil mini 4wd.
Baca juga: Kembangkan Kreativitas Milenial, Milenial Gelar Kompetisi Mobil Tamiya di Probolinggo
Didampingi orang tuanya, anak-anak ini terlihat asyik beradu kecepetan memainkan mobil mini 4wd di lintasan yang berada pada giat Car Free Day (CFD), Minggu, (22/6/2025) kemarin.
Beberapa orang tua mengaku bahwa, mengajak anak bermain Tamiya ini seru, lantaran bisa mengalihkan anak-anak dari bermain gawai (gadget) selama liburan panjang.
Baca juga: Serunya Diskominfo Gresik Bersama TribunJatim Gelar Video Creative Competition Gempur Rokok Ilegal
Salah satunya, Sarvive berusia 48 tahun. Dia tampak menikmati keseruan anaknya, Fathir bermain tamiya di lintasan.
"Kalau ditanya lebih senang mana, saya pilih lebih senang anak-anak main tamiya seperti ini karena bisa ketemu banyak orang dan teman teman yang juga main tamiya, tidak terus-terusan bermain handphone," katanya.
Menurutnya dengan bermain Tamiya, anak-anak bisa berkreasi atau mengasah kreativitas merakit serta memodifikasi mobil Mini 4wd ini.
Baca juga: Sambut Libur Sekolah, Ratusan Siswa SD Meriahkan Festival Olahraga Tradisional di Lamongan
"Jadi, selain harus dibuat kencang, kita juga harus bisa merakit dan memodifikasinya supaya bisa stabil dilintasan" terangnya.
Sementara itu selama masa libur sekolah, tren bermain Tamiya bagi anak anak di Gresik semakin meningkat. Ray Ira (25) penjual mobil tamiya di Car Free Day Gresik mengatakan bahwa, pada setiap hari minggu saja berjualan bisa meraup omzet ratusan hingga jutaan rupiah.
Baca juga: Jadwal Terbaru Libur Sekolah Selama Lebaran 2025, Siswa Bakal Nikmati Libur Panjang 19 Hari
"Harga tamiya-nya bervariasi, yang paling murah mulai dari Rp 20 ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung jenis dan tipe Tamiya yang dipilih. Biasanya anak anak Cari yang kencang seperti tipe Magnum, Sonic, Brocken Gigant, dan Astute" tambahnya.
Untuk bermain tamiya yang disediakan ditempat ini, penjual tidak mematok biaya alias gratis. Anak anak yang bermain cukup membeli Tamiya yang sudah termasuk baterai dan bisa bermain sepuasnya. Hanya saja bukanya saat CFD alias hari minggu.
Rekayasa Lalu Lintas di Tuban Specta Night Carnival, Polisi Imbau Warga Waspada Saat Pulang Malam |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Surabaya Mencekam, Gedung Grahadi Dibakar Massa |
![]() |
---|
Solidaritas Ojol di Tuban, Kapolres Sampaikan Belasungkawa dan Janji Teruskan Aspirasi ke Kapolri |
![]() |
---|
Sosok Akhmad Munir yang Resmi Jadi Ketum PWI Pusat, Direktur Utama Kantor Berita Antara |
![]() |
---|
Guru Smanam Heboh Dukung Srikandi Sixers di DBL Surabaya 2025! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.