Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sidak ASN, Wabup Kaget yang Ngantor Hanya 5 dari 44 Pegawai, Prihatin Tak Displin: Bukan Seenaknya

Suasana yang lengang di sejumlah kantor pemerintahan pun menjadi sorotan serius Pemkab.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Kompas.com
ASN PEMALAS DISIDAK - Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Roi Palunga, melakukan sidak ke kantor-kantor OPD dan kehadiran ASN jauh di bawah 50 persen. 

TRIBUNJATIM.COM - Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Roi Palunga, membawa hasil cukup mengejutkan.

Diketahui, dirinya melakukan sidak ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pada Kamis (19/6/2025) pagi.

Pasalnya, ia menerima laporan menurunnya tingkat kehadiran ASN hingga di bawah 50 persen.

Baca juga: Anak Tukang Masak Lolos Masuk ITB Jalur Prestasi, Nyambi Kerja Hidupi Keluarga, Kini Dapat Rp40 Juta

Suasana lengang di sejumlah kantor pemerintahan pun menjadi sorotan serius Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen.

Sidak dimulai pukul 08.50 WIT, di Dinas Pariwisata, lokasi pertama yang dikunjungi.

Hasilnya mengejutkan, dari total 44 pegawai, hanya lima orang yang hadir.

Kondisi serupa ditemukan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) dengan hanya tiga dari 33 pegawai.

Kemudian di Distrik Anotaurei hanya lima dari 28 pegawai, dan di Kelurahan Anotaurei tercatat hanya tiga orang yang hadir.

"Kami sangat sayang sekali melihat situasi ini, karena kurang dari 50 persen pegawai negeri hadir untuk melaksanakan kewajibannya. Ini sangat memprihatinkan," ujar Roi usai sidak.

Ia menegaskan bahwa sidak ini tidak hanya untuk mengecek kehadiran.

Tetapi sidak ini juga untuk memastikan bahwa data absensi yang diajukan untuk pembayaran Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja (TPB) benar-benar sesuai dengan kenyataan.

"Ketika kita menerima gaji tetapi tidak melaksanakan tugas, itu bagian dari korupsi," kata dia, melansir Tribun Papua.

"ASN harus sadar, bukan karena sudah punya NIP lalu bisa seenaknya. Ada kewajiban yang harus dijalankan," tegasnya.

"Ini menjadi catatan serius bagi BKPSDM dan akan mendapat perhatian langsung dari Bupati dan saya sebagai Wakil Bupati," tambah Roi.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyerukan agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab Yapen menumbuhkan kesadaran dan komitmen terhadap tugas pelayanan kepada masyarakat.

"Saya berharap seluruh ASN melaksanakan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab. Kedisiplinan bukan hanya soal aturan, tapi cermin integritas sebagai abdi negara," tambahnya.

Disebutkan, sidak ini akan terus dilakukan secara berkala tanpa pemberitahuan sebagai bagian dari langkah pengawasan dan reformasi birokrasi yang dicanangkan Pemkab Yapen.

Wakil Bupati menegaskan, ASN yang tidak disiplin dan terbukti memanipulasi absensi akan dievaluasi, termasuk dalam hal pembayaran TPB.

Baca juga: Potong Dana PIP untuk Siswa sampai Gaji Guru Cuma Rp250.000, Kepsek SMKN Kini Dicopot Gubernur

Sementara itu, aksi sidak yang dilakukan oleh Wakil Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan, Sudirman Bungi, viral di media sosial.

Bagaimana tidak, ia nekat menyamar menjadi pasien saat melakukan sidak.

Tepatnya di Puskesmas Mattombong, Kecamatan Mattiro Sompe, pada Selasa (3/6/2025).

Dalam penyamarannya, Sudirman datang tanpa atribut resmi.

Ia mengenakan kemeja kotak-kotak, memakai masker yang menutup separuh wajahnya, dan peci di kepala.

Sang Wabup duduk di kursi paling belakang, bersandar di dinding dengan ekspresi lemas.

Tidak ada yang mengenalinya.

Bahkan, ia memakai sandal slop agar penyamarannya lebih meyakinkan.

Beberapa warga duduk tidak jauh dari tempat Sudirman berada.

Mereka tidak menyadari siapa sebenarnya pria yang mereka lihat.

"Iya tadi pagi tidak ada betul sadar kalau itu Pak Wabup karena tertutup mukanya masker, matanya saja kelihatan."

"Dikira pasien," ujar salah seorang warga yang ikut antre, Yunus, dikutip dari Tribun Timur.

Penyamaran tersebut akhirnya terbongkar saat Sudirman membuka maskernya sendiri.

Warga dan petugas yang melihat langsung menghampirinya, dan menyalami hingga tampak terkejut.

Baca juga: Kisah Pencari Kerja di Job Fair, Perjuangan Pria Usia 51 Tahun hingga Lulusan SMK Ditemani Ayahnya

Sudirman mengaku, ia sengaja tidak mengenakan pakaian dinas karena ingin melihat langsung bagaimana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

"Dengan cara seperti ini, saya bisa melihat secara langsung bagaimana cara mereka melayani masyarakat," ungkapnya.

Menurutnya, sidak yang dilakukan tanpa pemberitahuan akan memberi gambaran lebih jujur.

Selama ini, setiap kali ia sidak, informasinya sering bocor.

"Sudah sering, tapi kan biasa bocor. Kalau kita datang sudah disiapkan semuanya memang."

"Kalau seperti ini kan sesuai fakta lapangan," ujarnya.

Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi (lingkaran merah mengenakan masker), menyamar jadi pasien saat sidak di Puskesmas Puskesmas Mattombong, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Selasa (3/6/2025).
Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi (lingkaran merah mengenakan masker), menyamar jadi pasien saat sidak di Puskesmas Puskesmas Mattombong, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Selasa (3/6/2025). (ISTIMEWA)

Dalam kunjungan tersebut, Sudirman menemukan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang datang terlambat.

Ia mencatat hal itu sebagai temuan serius dan meminta agar segera dievaluasi.

"Saya minta ini tidak terulang. Disiplin adalah pondasi utama dalam pelayanan publik."

"ASN harus membiasakan diri hadir tepat waktu dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab," tegas Sudirman.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan bersih.

Hal ini, menurutnya, sangat memengaruhi kualitas pelayanan.

"Kebersihan, keteraturan, dan keramahan dalam melayani masyarakat harus menjadi budaya kerja, karena Puskesmas adalah wajah dari layanan dasar pemerintah," tambahnya.

Sudirman memastikan, sidak seperti ini akan terus dilakukan secara berkala.

Ia mengingatkan seluruh ASN untuk tetap menjalankan tugas dengan serius.

"Ini bukan untuk mencari kesalahan, tapi untuk membangun budaya kerja yang lebih disiplin dan pelayanan yang semakin berkualitas," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved