Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

2.494 PPPK Bojonegoro Jalani Retreat Pembekalan ASN, Bakal Digembleng Jadi Pegawai Profesional

Pembukaan kegiatan retreat untuk PPPK tersebut resmi dibuka oleh Bupati Bojonegoro Setyo berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Utama, Desa Ngumpakdalem

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Misbahul Munir
PEMBEKALAN ASN - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat membuka retreat pembekalan bagi 2.494 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Bojonegoro, di Gedung Olahraga (GOR) Utama, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, pada senin (23/6/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Sebanyak 2.494 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Bojonegoro memulai perjalanan baru mereka sebagai aparatur sipil negara dengan mengikuti kegiatan retreat atau pembekalan selama 6 hari kedepan.

Pembukaan kegiatan retreat untuk PPPK tersebut resmi dibuka oleh Bupati Bojonegoro Setyo berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Utama, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, pada senin (23/6/2025).

Tak hanya PPPK, sebanyak empat orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang belum mengikuti pelantikan pada April lalu juga turut ambil bagian dalam pembekalan ini.

Mereka semua menjalani proses yang tak sekadar administratif, tetapi juga akan digembleng guna membentuk pondasi integritas dan semangat pelayanan publik.

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini menjadi ruang penting untuk menyatukan pemahaman, membangun mentalitas, serta memperkuat etika profesi sebagai ASN.

Baca juga: Tim Renang dan Bola Tangan Bojonegoro Berangkat Porprov IX Jatim, KONI Target Emas

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dalam arahannya berpesan kepada para peserta retreat untuk bekerja secara profesional.

“Ketika Anda dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan, di situlah Anda menyatakan kesiapan menjadi abdi negara yang profesional, loyal, dan berbasis kinerja,” ujar Wahono.

Baca juga: Pamit Mendulang Emas, Warga Bojonegoro Tak Kunjung Pulang, Ditemukan Tewas di Bengawan Solo

Wahono juga menekankan bahwa PPPK harus menunjukkan akuntabilitas dalam bekerja, mulai dari kehadiran, produktivitas, hingga kedisiplinan menjalankan tugas.

Sebagai pegawai pemerintah, lanjut Wahono, tidak diperkenankan meninggalkan kantor tanpa alasan jelas karena seluruhnya telah terikat dalam kontrak kerja yang harus dipertanggungjawabkan.

“Jadilah ASN yang loyal terhadap visi dan misi pemerintah daerah. Dan yang paling utama, layani rakyat dengan sepenuh hati,” tandasnya.

Baca juga: Kange Rangga dan Yune Nafila Azzahra Resmi Menjadi Duta Wisata Bojonegoro 2025

Retreat pembekalan ini dijadwalkan berlangsung selama enam hari, mulai 23 hingga 30 Juni dan berlanjut pada 1 Juli 2025, bertempat di Gedung Pusat Pelatihan Kecamatan Dander.

Selama pelatihan, peserta menerima berbagai materi yang dirancang untuk memperkuat karakter dan kompetensi ASN.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Heri Kristianto menjelaskan bahwa materi meliputi wawasan kebangsaan, bela negara, etika dan pelayanan publik, serta pembentukan sikap dan perilaku ASN yang sesuai dengan nilai dasar BerAKHLAK.

Baca juga: Sopir Truk dan Pengusaha Logistik Bojonegoro Gelar Aksi di Depan Kantor DPRD, Jalan Veteran Lumpuh

“Pembekalan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan pondasi moral dan profesional bagi ASN agar mampu bekerja dengan semangat melayani,” terang Heri dalam laporannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved