Berita Viral
Sudah Bayar Administrasi, Keluarga Pasien Ngamuk Ambulans Tak Bisa Dipakai Alasan Bensin Habis: Adoh
Keluarga pasien mengamuk karena ambulans tak bisa dipakai viral di media sosial. Alasan tak bisa dipakai karena bensin habis.
TRIBUNJATIM.COM - Keluarga pasien mengamuk karena ambulans tak bisa dipakai viral di media sosial.
Alasan tak bisa dipakai karena bensin habis.
Emosipun tak terbendung hingga perawat kena amukan.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) pun menyoroti kasus tersebut.
Adapun peristiwa keluarga pasien ngamuk ini terjadi di RSUD Mubar, Provinsi Sultra.
Keluarga ngamuk karena ambulans tak bisa digunakan.
Baca juga: Nasib Petugas Obat Malah Ngopi sampai Bikin Pasien Menunggu 2 Jam, Kepala Puskesmas Bertindak
Momen tersebut diabadikan keluarga pasien, yang mengeluhkan pelayanan kesehatan di Muna Barat.
"Kasih viral," ujar perekam video yang diterima Tribun Sultra, dikutip pada Senin (23/6/2025).
Dalam video, keluarga korban awalnya akan merujuk keluarganya ke rumah sakit lain menggunakan ambulans.
Hanya saja saat akan menggunakannya, ambulans tersebut tidak bisa digunakan.
"Adoh ambulans tidak bisa digunakan, habis bensinnya katanya, mana kapal sudah mau berangkat," kata seorang dalam video.
Beberapa keluarga lainnya tampak masuk ke ruang UGD, mempertanyakan kondisi ambulans yang tak terpakai.

Mereka juga mendatangi petugas administrasi, yang sedang menghitung uang.
"Ini uang administrasi kita sudah bayar," kata perekam video tersebut.
Selain itu, terlihat petugas rumah sakit yang didatangi, mengambil ponselnya sambil melakukan panggilan.
Keluarga pasien yang telah emosi, mulai berteriak hingga memicu kemarahan keluarga pasien lain.
Bantingan kursi dan aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan, dalam kejadian tersebut.
Terlihat pula, beberapa keluarga korban mengejar salah seorang nakes di halaman rumah sakit.
Baca juga: Petugas Puskesmas Ngopi di Warkop, Tinggalkan Keluarga Pasien Menunggu 2 Jam di Loket Obat: Khilaf
Ketua PPNI Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rahman Saleh memberikan respons kejadian yang dialami anggotanya.
Rahman Saleh menyayangkan tindakan keluarga korban, karena melampiaskan kekesalan terhadap perawat rumah sakit, Sabtu (21/6/2025) kemarin.
Kata Rahman, dalam insiden itu tiga perawat menjadi korban kemarahan dari keluarga pasien.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kalau soal pelayanan mobil ambulans dikeluhkan, kenapa harus dilampiaskan ke perawat.
"Selaku Ketua PPNI merasa prihatin kejadian ini. Kalau persoalan mobil ambulans kenapa petugasnya yang jadi sasaran."
"Harusnya sopir ambulans mereka cari," ungkap Rahman dikonfirmasi Tribun Sultra, Minggu (22/6/2025).
Namun saat dikonfirmasi tindakan lebih lanjut, pihaknya masih menunggu hasil rapat internal.
"Insya allah besok kami rapat pengurus dengan menghadirkan korban. Setelah itu, baru ada jawaban pak," ujarnya.
Baca juga: Bawa Pasien Kecelakaan, Warga Kesal Puskesmas Malah Ditinggal Kosong di Jam Pelayanan: Ada Kunjungan
Sekretaris Umum (Sekum) PPNI Mubar, Zakia mengatakan pihaknya akan mengantar korban penganiayaan untuk melapor ke polisi, Senin (23/5/2025).
"Insya Allah besok kita akan ikut mengantar korban di Polres. Kita akan mengantar bersama-sama nakes se-Muna Barat," kata Zakia.
Zakia menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Inspektorat dan manajemen rumah sakit terkait dugaan penganiayaan tersebut.
"Kita sudah cek langsung di lapangan terkait kejadian sebenarnya," ujar Zakia.
"Hanya ketidaksabaran saja dari keluarga pasien menunggu karena pada dasarnya sudah dilakukan sesuai SOP apalagi terkait rujukan," sambungnya.
Zakia menyampaikan sebanyak tiga perawat dan satu dokter jadi korban dugaan penganiayaan tersebut.
"Tiga perawat dan satu dokter yang langsung mendapatkan perlakuan dari keluarga pasien. Ada yang dipukul dan dilempar batu," tuturnya.
"Namun alhamdulillah para nakes sudah membaik hanya saja masih sedikit trauma," jelasnya menambahkan.
Sementara itu, Direktur RSUD Muna Barat, dr Syahrir belum memberikan komentarnya.
ambulans
viral di media sosial
Sulawesi Tenggara
perawat
pasien
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Konten Kreator Dikecam karena Sedekah Nasi Isi Tulang Ayam Bekas ke Gelandangan |
![]() |
---|
115 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat, Tak Siap Hidup di Asrama hingga Terpaksa Rawat Orangtua |
![]() |
---|
Gaji Bella Shofie Anggota DPRD yang Didemo karena Malas Ngantor, Dulu Janji Tak Ambil Sepeserpun |
![]() |
---|
Sosok Siswa SMA Dilarang Ortu Game Malah Jadi Hacker Top Tembus NASA, Dapat Penghargaan |
![]() |
---|
Alasan Vino Pemilik Porsche Maafkan Sopir Truk Penabrak Mobilnya, Istri sempat Nangis: Lagi Hemat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.