Berita Viral
Petugas Puskesmas Ngopi di Warkop, Tinggalkan Keluarga Pasien Menunggu 2 Jam di Loket Obat: Khilaf
Diketahui, petugas ruang obat saat itu keluar dari loket pengambilan obat dan lagi ngopi di warkop.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kejadian keluarga pasien yang sudah menunggu selama dua jam di loket obat Puskesmas Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, viral di media sosial.
Tampak loket obat di Puskesmas tersebut sepi tanpa petugas, seperti dilihat dari video yang viral beredar.
Diduga, petugas obat yang bertugas saat itu pergi ke warung untuk ngopi.
Baca juga: Pemilik UMKM Keluhkan Susahnya Dapat Sertifikat Halal, Tak Punya KTP Islam, BPJPH: Tidak Ada Batasan
Dalam rekaman video tersebut, perekam mengatakan, dirinya sudah menunggu selama dua jam.
Namun, setelah menunggu lama, tak kunjung ada petugas yang muncul di ruang obat.
"Sudah dua jam berlalu, kami menunggu sejak pukul 22.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB, tidak ada petugas," tutur perekam dalam video.
"Banyak yang nyari mau nebus obat, tapi petugas tidak ketemu. Katanya ke musala, tapi tidak ada," imbuh dia, seperti dilansir dari Kompas.com.
Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Kwanyar, Rudi Hartono, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.00 WIB, pada Senin (16/6/2025) lalu.
"Laporan video tersebut dikirim ke saya pukul 03.25 pagi, dan pada pukul 04.00, saya langsung berkoordinasi dengan kepala ruangan obat untuk menindaklanjuti hal tersebut," ujar Rudi, Rabu (18/6/2025) lalu.
Setelah ditelusuri, diketahui petugas ruang obat yang bertugas saat itu keluar dari loket pengambilan obat.
Semula, petugas pergi ke musala lalu ke warung untuk membeli kopi.
Petugas Puskesmas tersebut merasa ngantuk.
"Jadi dia sempat keluar ke musala, karena merasa ngantuk, dia ngopi," ungkapnya.
Diduga, petugas kamar obat tersebut tak mengetahui adanya keluarga pasien yang hendak melakukan pengambilan obat di loket.
| Sosok Deni Apriadi MUA Pakai Hijab dan Berpenampilan Wanita, Klarifikasi Dituduh Menistakan Agama |
|
|---|
| Sumber Kekayaan Suami Boiyen Bawa Emas 15 Gram dan Mahar Rp 110 Juta, Pantas Diterima Senang Hati |
|
|---|
| Nasib Guru Honorer 10 Bulan Tak Digaji, Inisiatif Kepsek Sumbangan Dana Rp 20 Ribu Malah Dilaporkan |
|
|---|
| Sosok Anggota Suku Anak Dalam yang Rela Pakai Tabungan Sampai Ludes Demi Bilqis, Bayar Rp 85 Juta |
|
|---|
| Viralkan Atap Kelas SD Ambruk, Guru Malah Diminta Mohon Maaf ke Masyarakat, Pasrah Konsekuensinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/keluarga-pasien-mengeluh-menunggu-selama-dua-jam-di-loket-obat-Puskesmas.jpg)