Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Apa Arti Malam 1 Suro dalam Ajaran Agama Islam? Hapus Dosa Setahun Lalu hingga Dilapangkannya Rezeki

Malam 1 Suro merupakan malam pertama di bulan Suro dalam kalender Jawa. Malam ini juga bertepatan dengan malam 1 Muharram berdasarkan kalender Islam.

Tribun Jogja
ARTI MALAM 1 SURO - Ilustrasi malam 1 Suro bertepatan dengan awal bulan Muharram, bulan yang dimaknai oleh umat muslim sebagai Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah. 

TRIBUNJATIM.COM - Tribunners kali ini kita akan mengulas arti Malam 1 Suro dalam Islam.

Lengkap dengan keistimewaan dari Malam 1 Suro.

Malam 1 Suro merupakan malam pertama di bulan Suro dalam kalender Jawa.

Malam ini juga bertepatan dengan malam 1 Muharram berdasarkan kalender Islam.

Di dalam kebudayaan masyarakat Jawa, peringatan malam 1 Suro identik dengan berbagai perayaan tradisi.

Hal itu lantaran pada hari tersebut dipercaya bahwa segala jenis makhluk halus mudah masuk ke alam manusia.

Baca juga: Operasi Aman Suro 2025, Ratusan Personel Gabungan Kota/Kabupaten Madiun Disiagakan

Lantas, apa arti malam 1 Suro dalam ajaran agama Islam?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, malam 1 Suro bertepatan dengan awal bulan Muharram.

Mengutip laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Muharram merupakan bulan yang dimaknai oleh umat muslim sebagai Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah. 

Bulan pertama pada kalender Hijriyah ini menjadi salah satu bulan mulia selain bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab. 

Hal ini, dikarenakan bulan Muharram berkaitan dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekah ke Madinah pada 622 Masehi, yang menjadi awal mula ditetapkannya 1 Muharam.

Kemuliaan bulan Muharram tercantum dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 36 sebagai berikut:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦

Inna ‘iddatasy-syuhûri ‘indallâhitsnâ ‘asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba‘atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa‘lamû annallâha ma‘al-muttaqîn

Artinya:

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved