Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cobek Berusia 82 Tahun Jaga Rasa Otentik Depot Rujak Cingur Genteng Durasim Surabaya

Tempat makan legendaris di Surabaya, Depot Rujak Cingur Genteng Durasim, masih mempertahankan cobek berusia sekitar 82 tahun.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Nur Ika Anisa
COBEK PULUHAN TAHUN - Tampilan cobek berusia delapan dekade yang masih digunakan di Depot Rujak Cingur Genteng Durasim Surabaya. Salah satu tempat makan legendaris di Kota Pahlawan yang menawarkan kenikmatan rujak cingur, sop buntut dan beberapa masakan lainnya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Tempat makan legendaris di Surabaya, Depot Rujak Cingur Genteng Durasim, masih mempertahankan cobek berusia sekitar 82 tahun.

Cobek berukuran besar yang tampak masih kokoh itu digunakan untuk membuat puluhan porsi bumbu rujak cingur itu disebut sejak tahun 1943.

“Cobek hampir 100 tahun. Tahun ‘43 dulu. Dulu pakai cobek tidak seberapa besar, diganti besar ini,” ujar Rubiati (72) generasi ketiga Depot Rujak Cingur Genteng Durasim, Rabu (25/6/2025).

Dikatakan bahwa cobek dengan berat sekitar 45 kilogram tersebut dipesan dari Magelang.

Baca juga: Depot Legendaris Surabaya, Berdiri Sejak 1938 Sajikan Hidangan Rujak Cingur dan Sop Buntut

Hingga kini, masih digunakan untuk membuat bumbu rujak cingur, perpaduan bumbu kacang dan petis.

Rubiati mengatakan tidak ada perawatan khusus pada cobek berusia puluhan tahun itu. Dicuci, ditiriskan hingga kering dan digunakan kembali.

“Yang bersihin kalau nggak ada saudara saya, nggak boleh. Takut jatuh,” ujarnya.

Satu cobek dapat digunakan untuk membuat 30 porsi bumbu rujak cingur.

Rujak cingur adalah salah satu kuliner Jawa Timur, khususnya di Surabaya, yang punya rasa unik dan menggugah selera.

Terdiri dari potongan cingur (hidung sapi) rebus, timun, nanas, mangga, tahu, tempe, lontong, dan rebusan mie kuning, kangkung, serta kecambah bercampur menjadi satu.

Seluruh bahan itu kemudian disiram bumbu kacang yang sudah dicampur petis.

Kenyalnya cingur, ditambah segarnya buah dan sayur, serta lembutnya lontong berpadu aroma khas dari bumbu petis melahirkan sensasi rasa yang unik.

Gurihnya tahu tempe, serta manis dan pedasnya bumbu kacang, seolah menyempurnakan setiap suapan dari rujak cingur yang tersaji.

Menu itu lantas terbagi menjadi dua, yakni rujak cingur biasa dan rujak cingur spesial. Pembagian itu dibedakan dari jenis petis dan porsi lebih banyak. Seporsi rujak cingur biasa seharga Rp35 ribu sedangkan rujak cingur spesial Rp50 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved