Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dinda Heran Saldo Rekening Mendadak Bertambah Rp 1,2 Miliar, Jelaskan Hubungannya dengan Seseorang

Hingga akhirnya mahasiswi bernama Narandia Dinda Putri itu melaporkan temuannya tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribun Jateng
LAPOR KPK - Nasib Dinda setelah tahu rekeningnya ditransfer uang Rp 1,2 miliar. Langsung lapor KPK. 

Dinda dan Maulana dimintai keterangan saksi dari pihak Pablo yang kini sudah menjalani proses persidangan di  Pengadilan Tipikor Palembang.

Para tersangka penerima suap disangkakakn melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b dan Pasal 12 huruf f serta Pasal 12B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara itu, dua tersangka dari pihak swasta, yakni MFZ dan ASS, disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b UU Tipikor.

Sementara itu, kisah rekening lainnya juga pernah terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Oknum polisi diduga melakukan pemerasan terhadap mahasiswa yang ada di Surabaya, Jawa Timur.

Dua mahasiswa diduga diperas oleh anggota Polsek Tandes Surabaya dan preman.

Dua mahasiswa itu, yakni KV (23) dan RA (23) mengalami kejadian tersebut setelah pulang dari kondangan di kawasan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (19/6/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Ayah KV, Djumadi menceritakan bahwa putrinya saat itu bersama teman pulang dari kondangan menggunakan mobil.

“Mereka mengendarai mobil keluar dari exit Tol Tambak Sumur Pondok Candra, Sidoarjo ada sedikit persenggolan dengan roda dua tapi enggak masalah,” kata Djumadi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/6/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Rabu (25/6/2025).

Setelah menyelesaikan masalah yang bersinggungan dengan pengendara roda dua, KV dan RA melanjutkan perjalanannya dan berhenti di tempat yang lebih aman untuk mengecek kondisi mobil, tak jauh dari Pondok Candra.

Namun, tak lama setelah berhenti, dua orang berboncengan roda dua tiba-tiba berhenti di depan mobilnya.

Dua orang itu salah satunya berseragam polisi, sedangkan satu lagi berbaju bebas.

“Baru berhenti, tiba-tiba datang sepeda motor yang dikendarai oleh satu orang berseragam polisi dan satu orang preman. Langsung motong depan mobil,” ujarnya.

Djumadi menyampaikan bahwa orang berseragam polisi tersebut menggebrak pintu mobil bagian kanan.

Baca juga: Dampak Perang Iran-Israel, Kepulangan Jemaah Haji Banyuwangi dan Pamekasan Ditunda Demi Keamanan

Sementara itu, preman menggebrak pintu mobil sebelah kiri.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved